Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Menahan lapar dan haus ketika berpuasa dapat membuat kita mudah lelah. Terlebih saat kita sedang traveling.
Seringkali kita sulit mengatur jadwal keberangkatan, sahur, berbuka dan lainnya ketika bepergian dengan kendaraan seperti pesawat.
Tidak harus meninggalkan kewajiban berpuasa, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan agar perjalananmu aman dan nyaman selama puasa.
1. Mengatur waktu dengan baik
Untuk perjalanan singkat, kamu bisa memilih penerbangan yang berangkat setelah buka puasa atau yang mendarat sebelum sahur. Sehingga kamu tidak perlu melakukan perjalanan saat sedang berpuasa.
Jika tidak memungkinkan, cobalah untuk mengatur waktu keberangkatan dan kedatangan. Dengan begitu, kamu tidak perlu sahur atau berbuka puasa di tengah penerbangan.
2. Mengetahui waktu berbuka puasa
Saat transit, kamu tidak perlu mematuhi waktu puasa di tempat atau negara keberangkatan atau kedatanganmu. Jika kamu sedang berada di pesawat, kamu harus segera berbuka puasa ketika melihat matahari terbenam dari lokasi kamu saat itu.
Tetapi jika kamu berada di suatu tempat dengan durasi puasa yang panjang seperti ibu kota Islandia, Reykjavik, yang memiliki waktu sekitar 20 jam siang hari di musim panas, disarankan untuk mengikuti jam puasa Arab Saudi, atau dimana Mekah berada. Kamu juga dapat mengikuti jadwal sahur dan berbuka puasa sesuai negara asal.
Keadaan yang tidak terduga dapat muncul kapan saja, mulai dari penerbangan yang tertunda hingga kemacetan lalu lintas. Untuk itu tidak ada salahnya menyiapkan makan cepat saji untuk persiapan berbuka puasa atau sahur saat dalam perjalanan.
Kamu bisa menyiapkan beberapa makanan ringan yang mudah dibawa seperti roti, kurma, sereal, biskuit, dan tentunya minuman.
4. Mencari letak masjid
Saat berpergian kamu harus mengetahui dimana letak masjid terdekat yang bisa ditemukan pada tempat tujuanmu, agar saat tiba, kamu tidak perlu kesulitan dan berlama-lama saat mencarinya.
5. Tidak melewatkan sahur
Perjalanan yang panjang memang melelahkan, terlebih ketika mendapatkan jadwal yang tidak menentu. Kamu pasti berpikir untuk tidur sepanjang sahur dan hanya melakukan niat puasa.
Padahal sebaiknya kamu tidak melewatkan makan dan minum saat sahur agar asupan nutrisi terjaga. Setelah mencapai tujuan, pergilah ke supermarket terdekat untuk membeli makanan yang tinggi protein dan karbohidrat seperti roti gandum dengan selai kacang, buah serta botol air mineral.
Carilah teman sesama muslim di sekelilingmu saat berpergian, terutama selama bulan Ramadan. Kamu bisa melakukan sholat Tarawih bersama atau meminta saran tempat yang menjual makanan halal, terlebih saat mengunjungi negara dengan minoritas muslim.
7. Unduh aplikasi muslim
Beberapa aplikasi yang dirancang khusus untuk kaum Muslim dapat membantu kamu dalam perjalanan. Mulai dari fitur yang menghadirkan informasi jadwal waktu sholat, arah kiblat hingga Alquran.
Muslim Pro adalah salah satu aplikasi all-in-one yang banyak digunakan. Untuk aplikasi yang berfokus pada lokasi restoran halal, kamu bisa menggunakan Zabihah.
Laporan: Yuni Puspita Dewi
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN