Ilustrasi Patung Liberti Di Amerika Serikat (Foto: Freepik.com)
Dream - Amerika Serikat telah membuka kembali akses keluar-masuk negaranya. Warga dari manapun kini bisa berkunjung ke AS di tengah pandemi Covid-19.
Dilansir dari Lonely Planet, AS telah mencabut larangan melakukan perjalanan internasional. Menteri Luar Negeri AS telah mengumumkan pencabutan secara global lockdown yang berlaku sejak 19 Maret 2020 lalu akibat Covid-19.
Pemerintah AS bekerjasama dengan CDC untuk merekomendasikan langkah-langkah perlindungan diri dari virus corona Covid-19 selama pandemi.
Bahkan pemerintah AS merekomendasikan warganya untuk bepergian ke luar negeri, dengan syarat tetap menjaga protokol kesehatan. Karena selama pandemi Covid-19 segala kemungkinan tidak bisa diprediksi.
Fakta menunjukkan banyak negara sudah membuka akses internasional karena kasus Covid-19 sudah menurun. Fakta tersebut membuat Pemerintah AS mengizinkan warganya untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
Negara-negara tujuan nantinya akan dinilai berdasarkan level 1 hingga 4 tergantung tingkat keparahan kasus Covid-19.
Sehingga bagi siapapun masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke luar negeri, hendaknya memerhatikan negara tujuan dengan baik. Selain itu juga perlu memahami petunjuk perjalanan yang dapat diakses pada laman website travel.state.gov.
Sementara itu kondisi negara lain di luar AS akan dipantau melalui kemitraannya dengan CDC. Kementerian Luar Negeri AS sudah bekerja sama dengan CDC sejak lama untuk memandu perjalanan warganya supaya tetap aman.
“ Kementerian luar negeri sudah bekerjasama dengan CDC sejak awal pandemi untuk menyelaraskan pesan publik dan saran perjalanan kami untuk menjaga orang Amerika tetap aman,” demikian pernyataan Kemenlu AS.
Tetapi, ketika AS mengizinkan warganya melakukan perjalanan internasional, sebagian besar negara di dunia justru tidak mengizinkan negaranya dimasuki wisatawan dari AS. Termasuk sebagian besar negara di Eropa.
Hal itu dikarenakan kasus Covid-19 di AS sangatlah tinggi, sehingga dikhawatirkan kunjungan wisatawan AS berpotensi menyebarkan virus. Bahkan perbatasan AS dengan Kanada hingga saat ini masih ditutup.
Nah, apakah Sahabat Dream berniat melakukan perjalanan ke Amerika Serikat? Stay Safe, ya!
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib