Foto: Instagram/innovative_travel
Dream – Sekretaris Jenderal PBB mengeluarkan seruan bagi startup dan juga pengusaha untuk dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak pandemi Cuovid-19. Terutama dalam sektor pariwisata.
Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) menyebutkan wisatawan turun 30 persen bila dibanding 2019. UNWTO juga mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, dunia sudah pernah menghadapai krisis ekonomi global yang menyebabkan penurunan jumlah kunjungan wisatawan.
Seperti saat wabah SARS tahun 2003 menyebabkan sektor wisata turun 0,4 persen. Meski begitu, sektor pariwisata membuktikan ketahanannya.
Melonjaknya kunjungan wisatawan hingga 2019 menjadi bukti konkrit. Hal ini dapat terjadi karena dukungan dan kerjasama global serta cara-cara unik masing-masing negara untuk bangkit dari keterpurukan.
Berikut adalah beberapa contoh negara yang berhasil bangkit dari berbagai keterpurukan akibat bencana global.
Sebuah negara dengan banyak gunung berapi aktif. Sebuah letusan Eiger di Islandia pada 2010, memaksa banyak negara di Eropa untuk menutup wilayah terutama untuk jalur udara.
Penutupan dilakukan selama beberapa hari dan menjadi yang terbesar sejak Perang Dunia II. Ditambah, penutupan terjadi tepat setelah krisis keuangan 2008.
Sebagai upaya untuk mengembalikan industri pariwisata, banyak negara mulai menyoroti bagaimana Islandia bangkit. Islandia menggunakan webcam yang direkam langsung agar dapat membujuk para wisatawan mau berkunjung kembali. Hal tersebut ternyata berdampak besar bagi bangkitnya sektor pariwisata.
Banjir monsoon yang menghancurkan Kerala pada 2018 menyebabkan hampir 2 juta penduduk yang bergantung dari sektor pariwisata terkena dampak langsung.
Selain itu, menurunnya jumlah traveler menyebabkan Kerala harus menggunakan cara-cara unik untuk menarik minat para wisatawan.
Kerala menggunakan bantuan dari pada selebriti dan publik figure lainnya untuk mengkampanyekan pariwisata Kerala.
Pabrik Samsonite juga banyak mendapatkan pelanggan dari iklan “ Kerala is Open” yang berfokus pada manfaat fungsional produk mereka.
Pemain kriket India, Virat Kohli, menulis sebuah surat terbuka dimana ia menyoroti keajaiban dari pantai Keralite. Ia membagikan pengalaman menarik tentang pantai Keralite kepada penggemarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Filipina dilanda angin topan, yang menyebabkan sebagian besar sektor pariwisata lumpuh. Namun pihak berwenang mulai menyadari bahwa kunjungan wisatawan terbesar justru berasal dari warga negara mereka sendiri.
Hal tersebut lebih memudahkan untuk mejangkau mereka dengan bantuan teknologi. Dengan menggunakan istilah dalam kampanye “ Lebih menyenangkan di Filipina” pemerintah berharap para wisatawan akan berbagi pengalaman mereka melalui media sosial masing-masing.
Departemen Pariwisata Filipina pun menggunakan foto-foto yang dibagikan oleh wisatawan domestik. Hal ini menyebabkan kenaikan 231 persen dalam hit Google.
Brussel melalukan penutupan wilayah setelah adanya serangan teroris pada tahun 2015 di Paris. Dibutuhkan kampanye yang unik untuk meyakinkan para wisatawan untuk berkunjung kembali.
Kampanye Call Brussels adalah acara untuk menelepon orang asing secara acak. Lebih dari 12.000 panggilan direkam dari 154 negara. Kampanye ini menghasilkan sekitar 9 juta posting di media sosial sehingga membangun kekuatan dalam pemasaran pariwisata Brussel.
Lihat postingan ini di Instagram
Jepang mengalami krisis setelah terjadinya gempa bumi dan tsunami tahun 2011. Menyebabkan Jepang kehilangan sebagian besar kunjungan wisatawan. Jepang menggunakan bantuan wisatawan yang sukarela membagikan pengalaman mereka. Jepang tak hanya tentang tsunami namun juga bunga sakura yang bermekaran dan samurai yang melegenda.
Semua pengalaman yang dibagikan ini menjadi cara yang ampuh untuk Jepang dapat menarik kembali kunjungan wisatawan. Bahkan Jepang menetapkan rekor baru untuk dirinya sendiri pada 2019 dengan 31,9 juta pengunjung asing, meningkat 2,2 persen dari 2018.
(Sumber: asiaone.com)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov