Ditemukan di Eropa, 3 Kerangka Makam Kuno Menghadap ke Kiblat

Reporter : Ratih Wulan
Minggu, 28 Februari 2016 08:30
Ditemukan di Eropa, 3 Kerangka Makam Kuno Menghadap ke Kiblat
Arkeolog menemukan tiga makam yang diyakini sebagai makam muslim tertua di Eropa.

Dream - Tim arkeolog yang bekerja di wilayah selatan Perancis, berhasil menemukan tiga makam yang diyakini sebagai makam muslim tertua di Eropa. Ketiga makam tersebut diduga berasal dari abad kedelapan.

Kerangka di situs Nimes itu berasal dari abad pertengahan dan ditemukan tengah menghadap ke Mekah.

Menurut analisis genetik seperti ditulis dalam jurnal Plos One, kerangka dalam makam itu menunjukkan garis keturunan paternal yang berasal dari Afrika Utara.

Selanjutnya, menurut penanggalan radiokarbon, kerangka kemungkinan berasal dari abad ketujuh sampai kesembilan. Ini berarti mereka berasal dari penaklukan Muslim di Eropa selama periode itu.

" Mengingat semua data ini, kami mengusulkan bahwa kerangka di makam Nimes ini milik suku Berber yang menjadi tentara Bani Umayyah selama ekspansi Muslim di Afrika Utara," kata studi tersebut.

Temuan ini menambah referensi pengetahuan baru tentang era Muslim di Eropa. Sebelumnya hanya terbatas pada buku-buku sejarah dan catatan langka data arkeologi.

" Kami tahu bahwa umat Islam datang ke Perancis pada abad kedelapan tapi sampai sekarang kami tidak memiliki bukti fisik perjalanan mereka," kata Yves Gleize, seorang antropolog di National Institute for Preventive Archaeological Research Perancis dan penulis utama studi tersebut, kepada AFP.

Makam pertama kali ditemukan pada tahun 2006 di dekat jalan utama Nimes. Bermula dari aktivitas para buruh bangunan yang menggali garasi parkir bawah tanah.

Setelah diteliti lebih dalam, temuan itu menunjukkan bahwa orang-orang yang dimakamkan diletakkan dengan menghadapi ke sisi yang sama, ke arah Mekah. Pemakaman seperti ini merupakan ciri pemakaman Muslim.

Satu kerangka diperkirakan berusia 20 tahunan saat meninggal. Sedangkan yang lain berkisar di usia 30-an tahun dan ketiga berusia lebih dari 50 tahun. Pada tulang mereka tidak ditemukan tanda-tanda cedera dalam pertempuran.

Makam Muslim lain juga telah ditemukan di Marseimulle, tetapi diperkirakan berasal dari abad ke-13. Sementara makam Muslim yang ditemukan di Montpellier diperkirakan berasal dari abad ke-12.

Beri Komentar