Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah bagi seluruh umat Islam. Ibadah kita sebagai muslim di bulan yang penuh keberkahan ini akan dilipatgandakan.
Bulan Ramadan identik dengan puasa. Ibadah ini hukumnya wajib bagi muslim yang telah baligh.
Anak-anak memang belum terkena kewajiban melaksanakan pusat. Sebenarnya umur berapa si anak sudah diwajibkan untuk berpuasa?
Dream berkesempatan untuk ngobrol-ngobrol bareng sama KH Muhammad Nur Hayid atau akrab disapa Gus Hayid, dalam acara live instagram #DreamNgaji. Dalam episode kali ini Gus Hayid menjelaskan tentang bagaimana mengajak anak untuk mulai berpuasa dengan cara yang ceria.
Seorang anak diwajibkan untuk berpuasa ketika sudah mengalami baligh. Tapi sebelum itu, ada baiknya orangtua sudah mulai mengajarkan kepada anak kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan saat berpuasa.
Untuk anak-anak yang masih sulit untuk diajak berpuasa, orangtua mungkin bisa memberikan hadiah. Ini sebagai imbalan untuk anak yang berhasil menjalani ibadah puasa dengan penuh.
Dengan cara ini, anak akan lebih bersemangat untuk bisa menyelesaikan ibadah puasanya.
Karena anak yang belum baligh belum diwajibkan untuk menjalani ibadah puasa, mereka bisa diajari secara perlahan. Mulai dari berpuasa setengah hari.
Tetapi ketika anak sudah baligh, orangtua sudah harus mewajibkan mereka menjalani ibadah puasa.
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN