Dubai Segera Bangun Masjid Bawah Air Pertama di Dunia Senilai Rp230 Miliar

Dubai Segera Bangun Masjid Bawah Air Pertama di Dunia Senilai Rp230 Miliar

" /> © Dream

© Dream

Dream - Dubai akan membangun masjid bawah air semi terapung pertama di dunia. Proyek tersebut diperkirakan menelan biaya senilai Dhs 55 juta atau sekitar Rp230 miliar.

© Dream

Hal itu disampaikan Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal (IACAD) Dubai pada Kamis, 21 September 2023 ketika mengadakan pengarahan tentang proyek wisata religi.

Direktur Eksekutif Urusan Islam Ahmed Khalfan Al Mansoori dalam konferensi persnya menyebut, konstruksi akan dimulai secepatnya.

© Dream

Lokasi pasti pembangunan masjid belum terungkap, namun Al Mansoori mengatakan jaraknya akan sangat dekat dengan pantai.

" Jaraknya akan sangat dekat dengan pantai... Jemaah akan dapat berjalan melalui jembatan yang terhubung ke daratan," kata Al Mansoori, dilansir dari Khaleej Times, Jumat 22 September 2023.

© Dream

Proyek ini diharapkan bisa untuk meningkatkan kunjungan tahunan muslim dan non-muslim ke Emirat sebesar 3-4 persen. Al Mansoori menegaskan, masjid ini terbuka untuk semua orang namun pengunjung wajib berpakaian sopan.

© Dream

" Pengunjung masjid terapung harus berpakaian sopan dan harus mematuhi tradisi dan adat istiadat Islam," ujarnya.

© Dream

Nantinya masjid terapung-bawah air ini terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama akan berada di bawah air dan digunakan untuk tempat sholat dengan kapasitas 75 jemaah.

© Dream

Kemudian, lantai dua akan dijadikan sebagai gedung serba guna, sedangkan lantai tiga akan menjadi pameran seputar Islam. Pembangunan masjid dijadwalkan selesai pada tahun 2024.

© Dream

Sebelumnya, Dubai juga akan membangun masjid dengan konstruksi penuh cetak 3D pertama di dunia. Masjid dengan luas 2.000 meter persegi ini akan dibuka pada 2025 dan mampu menampung 600 jemaah.

Dibangun Oktober 2023

Terletak di Bur Dubai, pembangunan masjid seluas 2.000 meter persegi ini akan dimulai pada bulan Oktober 2023.

Dilansir dari Arabian Business, struktur masjid yang akan dibangun menggunakan teknologi cetak 3D, akan memakan waktu sekitar empat bulan, ditambah 12 bulan untuk melengkapi fasilitas di dalamnya.

“Membangun masjid pertama di dunia yang dibangun dengan teknologi pencetakan 3D adalah proyek terkemuka di dunia yang dibangun dengan fitur ini, dan karya ini merupakan terjemahan atas dasar visi Yang Mulia Sheikh Mohammed."