Dukung Rinjani Jadi Geopark Dunia UNESCO

Tim dari UNESCO akan melakukan penilaian dan evaluasi di beberapa titik kawasan Rinjani National Park. Dan hasilnya akan diumumkan di forum geopark dunia.

Dream - Tinggal selangkah lagi, Taman Nasional Gunung Rinjani bakal menyandang gelar baru sebagai UNESCO Global Geopark. Taman nasional kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) ini sebelumnya pernah diusulkan untuk menjadi geopark dunia. Namun proses penilaian dan evaluasi baru akan dilakukan tim UNESCO mulai 17 Mei 2016.

Untuk meloloskan permohonan itu, Ada dua asesor (penilai) dan dua observer (peninjau) UNESCO Global Geopark (UGG) yang akan menilai Taman Nasional Rijani. Kedua asesor itu adalah Maurizio Burlando (Italia) dan Soo Jae Lee (Korea Sleatan), sedangkan dua observer-nya adalah Prof Ibrahim Komoo dan DR Nurhayati dari Malaysia.

Rencananya, keempat orang ini akan menilai dan mengevaluasi kesiapan Rinjani menjadi geopark dunia di Lombok mulai Selasa, 17 Mei 2016. Nantinya, mereka akan menilai dan mengevaluasi beberapa titik kawasan Rinjani National Park. Dan hasilnya akan diumumkan di forum geopark dunia.

Ketua Bappeda NTB, Chairul Mahsul mengungkapkan, Rinjani termasuk salah satu taman nasional yang pertama kali diusulkan menjadi geopark dunia. Hanya saja, selama ini selalu ada kendala yang menghalangi.

" Jika tidak kali ini, kapan lagi Rinjani bisa mendapat kesempatan menjadi geopark dunia," ujar Chairul yang juga General Manager Rinjani National Geopark, dikutip dari Holidayislombok.com, Senin 16 Mei 2016.

Untuk diketahui, saat ini Indonesia memiliki dua taman nasional yang sudah mendapat status geopark dunia, yaitu Gunung Batur, Bali dan Gunung Sewu, milik tiga kabupaten di Jawa. Jika Rinjani meraih predikat elit UGG, maka akan menambah deretan destinasi wisata Indonesia yang mendunia.