Gunung Thor dengan Permukaan Batu Vertikal Tertinggi Ternyata Benar-benar Ada

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 21 Juli 2021 20:13

Gunung Thor (Odditycentral)

Gunung ini punya permukaan sangat terjal.

Dream - Ketika mendengar nama Gunung Thor, mungkin kamu akan teringat adegan dalam sebuah film animasi ‘Thor: The Dark World’. Thor, Jane Foster, dan Loki terombang-ambing di dalam pesawat, kemudian terlempar ke dalam gunung batu tinggi yang mencekam.

Bagi kebanyakan orang, mungkin gunung seperti ini hanya sekedar animasi dalam sebuah film. Namun gunung yang menjadi latar sebuah film fiksi ini, ternyata memang ada di dunia nyata.

Dilansir dari Oddity Central, Gunung Thor merupakan permukaan batu vertikal yang tertinggi di dunia. Hal ini tentunya menjadikan Gunung Thor sebagai salah satu gunung yang sulit untuk didaki, karena formasi batuannya sangat ekstrem.

Gunung yang tidak jauh dari Greenland ini, memiliki tanah yang terjal, kasar, dan mengerikan. Bagian dari Taman Nasional Auyuittuq, di Pulau Baffin terpencil di Kanada Utara, Gunung Thor tidak berperan sebagai puncak tertinggi, namun menjadi yang paling menakutkan terutama jika dilihat dari sisi barat.

Gunung Thor memiliki permukaan batu setinggi 4.101 kaki, yang menjadikannya turunan vertikal terpanjang di Bumi ini. Semakin menarik ketika mengetahui Gunung Thor ternyata sangat curam, kemiringan 105 derajat membuatnya semakin menjorok.

Dikenal dengan gunung yang ekstrem dan mematikan, tidak heran banyak pendaki yang berlomba mencapai puncak Gunung Thor. Sudah tak terhitung jumlah pemanjat tebing yang berusaha memanjat gunung monster ini selama bertahun-tahun, namun lusinan di antara mereka gagal.

1 dari 2 halaman

Sulit Didaki

© Gunung Thor (Odditycentral)

Hingga orang asal Amerika akhirnya berhasil mencapai puncak di tahun 1985 lalu, pada pendakian melelahkan 33 hari lamanya. Donal Morton dan Lyman Spitzer adalah orang pertama yang menginjakkan kaki di puncak gunung ini pada tahun 1965.

Tetapi, mereka memanfaatkan rute yang mudah yaitu dari sisi timur. Sedangkan sisi barat membutuhkan tambahan waktu dua dekade dan sudah lebih dari 30 kali mereka gagal menaklukannya.

Tim dari Amerika yang terdiri dari empat orang anggota, mendaki sisi barat Gunung Thor yang curam untuk pertama kalinya pada tahun 1985. Mau tidak mau mereka harus menghadapi risiko persediaan yang sedikit, batu yang jauh, dan ancaman bahaya lainnya yang sangat mungkin terjadi. Pendaki bersejarah ini memakan waktu selama 33 hari.

Di dalam pegunungan Baffin, sebenarnya ada beberapa gunung granit. Hanya saja, Gunung Thor dianggap sebagai salah satu permukaan batu yang paling sulit untuk didaki.

Bukan hanya karena kecuramannya, tetapi juga karena terbuat dari granit yang keras dan licin. Selain itu, gunung ini tidak memiliki pegangan kaki yang membuatnya semakin rawan.

Taman Auyuittuq memiliki larangan melompat yang unik, karena sulitnya intervensi medis di daerah terpencil. Namun, Gunung Thor sangat populer di kalangan pelompat. Melemparkan diri kamu dari puncak permukaan batu tertinggi di dunia, tampaknya sama dengan ketakutan yang dirasakan saat dituntut di pengadilan.

2 dari 2 halaman

Bikin Penasaran Pendaki

© Gunung Thor (Odditycentral)

Hingga kini, Gunung Thor masih menjadi tempat tujuan dan incaran para pendaki. Seperti yang dilakukan oleh seorang pendaki tembok besar, Bronwyn Hodgins dalam akun instagramnya @bronwynhodgins, perempuan ini mengunggah foto saat dirinya berada di puncak Taman Nasional Auyuittuq yang sangat tinggi. Terlihat jelas bahwa Hodgins yang berdiri di puncak, melihat ke bawah akan menimbulkan perasaan mencekam.

Jika bertanya sebenarnya seberapa tinggi Gunung Thor itu, kamu hanya perlu membayangkan tiga bangunan ditumpuk di atas satu sama lain. Mengerikan dan mematikan. Setelah mengetahui hal ini apakah kamu akan mencoba mendaki Gunung Thor?

Jika kamu memiliki keberanian yang cukup, mungkin mendaki gunung monster ini patut untuk dicoba. Jangan lupa, siapkan fisik dan juga mental kamu.

Laporan: Angela Irena Mihardja