RISKA Menebar Dakwah Lewat KAIRO

Fokus menyebarkan bersama

Seperti diketahui, saat ini tak sedikit komunitas yang terbentuk dan mendedikasikan diri untuk menyebarkan kebaikan. Namun, menurut RISKA, masih banyak yang belum secara spesifik menentukan arah dakwahnya.

Untuk itu, KAIRO hadir untuk melengkapi. Harapannya agar anak muda di luar sana tertarik belajar agama serta menebarkan kebaikan bersama.

Hadir juga pemateri Benazio Putra

Di acara kemarin, KAIRO dihadiri Benazio Putra atau yang terkenal dengan @benakribo di linimasa yang merupakan seorang YouTuber dan content creator. Bena sendiri menggunakan media sosial sebagai jembatan dalam berdakwah.

Hal-hal yang dibagikan Bena antara lain seputar teknologi, daily activity, parenting, serta tips dan trik baik itu tentang potensi diri maupun penggunaan media sosial.

Wadah Memperdalam Ilmu

Tak cuma Bena, dalam KAIRO kemarin juga dihadiri Ustaz Weemar sebagai pembicara yang membahas tentang dakwah bersama komunitas di mana penting untuk membuat spesifik target serta program atau kurikulum yang sesuai dengan target dakwahnya.

Lewat acara ini, RISKA berharap bukan sekadar sarana dalam memperdalam ilmu, tetapi juga sebagai wadah dalam memperluas network. Padahal RISKA percaya bahwa kolaborasi antar komunitas dapat melebarkan visi dan misi suatu hal yang diangkat.

Anjangsana RISKA Renovasi Pesantren Milik Pasutri

Dream – Meski Idul Fitri 1440 H telah berlalu, nuasa Lebaran masih begitu terasa. Semangat Hari Kemenangan inilah yang tetap dijaga Komunitas Remaja IslamSunda Kelapa (RISKA) lewat aktivitas rutin ANSOR (Anjangsana Sosial RISKA).

ANSOR sendiri merupakan kegiatan sosial yang biasa dilakukan RISKA di antaranya adalah renovasi pesantren, pelatihan kewirausahaan, pemberian modal usaha, pemberian bingkisan Ramadhan, pengobatan gratis, lomba untuk santri, yang diikuti dengan tausiah dan buka puasa bersama.

Di tahun ini RISKA memilih Pesantren Ibtidaul Hasan yang berlokasi di Desa Kebasiran Kecamatan Pagedangan, Tangerang, sebagai salah satu lokasi aktivitas sosialnya. Di tempat ini, RISKA memberi bantuan renovasi bangunan pesantren agar layak digunakan masyarakat setempat.

Kondisi Memprihatinkan Pesantren

Pada kegiatan di akhir Mei 2019, tim RISKA dalam perbincangan dengan Dream mengungkapkan pesantren yang berdiri sejak 1990 itu dikelola pasangan suami istri yang berpenghasilan pas-pasan.

Namun di tengah keterbatasannya, mereka mendedikasikan hidup dan harta untuk para santri yang saat ini berjumlah sekitar 147 orang dengan 40 santri yang tinggal di sana.

Berada di pingiran kota tak menjamin kondisi yang memadai di pesantren ini. Beragam fasilitas untuk para santri masih jauh dari kata layak, terutama pada bangunan pesantren.

Kondisi kamar para santri pun sungguh memprihatinkan. Bangunan yang tersedia hanya berupa berupa dinding dari anyaman bambu berukuran sekitar 1,25 x 1,25 meter yang ditempati dua hingga tiga anak santri.

ANSOR yang merupakan bagian dari rangkaian ‘Ramadhan Bersama RISKA (RBR) 2019’ ini bertujuan untuk menyemarakan bulan suci Ramadan dengan berjuta kebaikan.

Sekadar informasi, rangkaian RBR diawali dengan Tarhib Ramadhan Fun O Rama yang digelar pada 28 April 2019 lalu dengan menghadirkan funwalk, kompetisi Archery War, talkshow inspiratif bersama Natta, Wardah Maulia dan Ayu Momalula, penampilan Volaris RISKA, tausiyah bersama Ustad Rifky Jafar dan Mario Irwinsyah.

Acara Tarhib Ramadhan ini, ditutup dengan penampilan dari Chiki Fawzi yang semakin memeriahkan suasana.

Helatan RBR 2019 ini bertujuan mempersatukan dan menjalin silaturahim antar sesama dan berharap agar dapat merapatkan shaf untuk meraih berjuta kebaikan di Bulan Suci Ramadan.