Batam Saat Malam Hari (Foto: Wisatakita.net)
Dream - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui program Pesona Wisata Religi mendukung kegiatan Kenduri Ramadan Kota Batam menjadi kegiatan Pesona Indonesia Wisata Religi yang patut dikembangkan. Acara yang dihelat selama bulan Ramadan di wilayah Cross Border ini berpotensi mendatangkan wisatawan dari negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Ketua Panitia Muhlis bin Machin menjelaskan, Kenduri Ramadan dilaksanakan dengan melibatkan seluruh lapisan Masyarakat dan FKTW (Forum Komunikasi RT dan RW), para jamaah, santri, lembaga dakwah Islam serta instansi pemerintahan setempat.
" Kenduri Ramadan ini bertujuan mengungkapkan rasa syukur kami atas nikmat umur yang telah Allah berikan hingga kami bisa dipertemukan dengan Ramadan tahun ini. Acara ini nanti dimeriahkan pembuatan tumpeng yang disajikan oleh setiap RT dan Majlis Taklim sehingga setiap tahunnya terkumpul lebih dari 20 tumpeng dan 1.000 nasi kotak yang didapat dari jamaah," jelas Muhlis, dikutip dari keterangan pers tertulis, Jumat 2 Juni 2017.
Muhlis menambahkan, dalam rangkaian Kenduri Ramadan ini juga menghadirkan berbagai acara seperti Pesantren Kilat Anak, Bazar Ramadan, Buka Puasa Warga dan pemberian santunan. " Sehingga dengan ini, terkadang dari ribuan jamaah yang hadir ada saudara kita dari Malaysia dan Singapura ikut hadir dalam khidmat acara Kenduri Ramadan," tambah Muhlis.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti menambahkan, setiap Ramadan tiba, di Batam akan tumbuh pasar-pasar tradisional yang menjajakan masakan-masakan khas bulan Ramadan. Di kota yang dihuni oleh mayoritas umat muslim ini, juga memunculkan fenomena kemunculan pasar kaget yang menyediakan kue-kue tradisional atau biasa disebut jajanan pasar.
" Jajanan pasar ini dicari orang untuk berbuka puasa. Kebanyakan yang dijual adalah kue-kue yang berasa manis yang memang cocok untuk orang yang seharian berpuasa. Ada banyak keseruan lain yang bisa dinikmati bersama Pesona Ramadan di Batam," ungkap Esthy Reko Astuti.
Salah satu pasar kaget Ramadan yang sangat ramai adalah di SP Plaza Batuaji. Ada puluhan pedagang yang menjajakan makanan berbuka puasa di sini. Di antaranya adalah aneka macam kue tradisional, aneka macam es buah dan es kelapa tak ketinggalan juga es rumput laut. Selain itu juga ada yang menjual aneka macam lauk pauk bagi keluarga yang tidak memasak.
Lokasi pasar tradisional yang berada tepat di depan salah satu mall terbesar di Batuaji yaitu SP Plaza, memang sangat strategis. Posisinya yang tepat di pinggir jalan raya utama yang menghubungkan Mukakuning–Batuaji memang sangat dipadati pemakai jalan terutama karyawan di kawasan industri di Mukakuning dan juga dari kawasan industri galangan kapal di Tanjung Uncang.
" Karena lokasinya yang sangat strategis dan di area pusat perbelanjaan maka banyak warga yang berjalan-jalan atau 'ngabuburit' sambil berbelanja di tempat ini. Pada bulan Ramadan maka tempat ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk berwisata kuliner dan berbelanja di Kota Batam," tukas Esthy.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap