Keunikan Masjid Kuno di `Pulau Seribu Masjid`

Reporter : Ratih Wulan
Senin, 1 Agustus 2016 19:36
Keunikan Masjid Kuno di `Pulau Seribu Masjid`
Masjid tertua di Lombok yang dibangun 300 tahun lalu tetap ramai dikunjungi orang, bukan karena ingin beribadah melainkan untuk melihat makam di dalamnya.

Dream - Banyak orang yang menyamakan keindahan Lombok seperti Bali. Sekilas memang, hamparan pantai-pantai di Lombok mampu menandingi pesona Pulau Dewata tersebut.

Namun bedanya, jika kebudayaan dan tradisi umat Hindu tumbuh subur di Bali, sedangkan masyarakat Lombok lebih banyak yang menganut agama Islam. Tak heran, banyak masjid dibangun di sini hingga kemudian dijuluki sebagai Pulau Seribu Masjid.

Tak hanya masjid-masjid modern, masyarakat juga melestarikan masjid kuno sebagai cagar budaya. Berpadu dengan budaya setempat, beberapa masjid berusia ratusan tahun masih berdiri kokoh di sana.

Masjid Bayan Beleq misalnya. Inilah masjid tertua di Jalan Labuan Lombok, Desa Bayan, Lombok Utara. Masjid yang dibangun pada abad ke-17 ini menyimpan banyak nilai sejarah.

Sebagai masjid yang pertama kali di bangun di Lombok, dinding masjid hanya dibat dari bilahan bambu setinggi 125 cm. Namun, pondasi bebatuan yang bertingkat-tingkat masih kuat menopang bangunan hingga saat ini.

Masjid ini masih dipengaruhi budaya Hindu, dan di dalam masjid terdapat makam besar atau masyarakat sekitar menyebutnya beleq. Meskipun sudah tidak digunakan untuk beribadah, masjid masih ramai dari peziarah yang ingin datang ke makam di dalamnya.

Daripada penasaran baca kelanjutannya di sini untuk mengetahui makan siapakah yang dikeramatkan oleh masyarakat setempat.

 

Beri Komentar