Kisah Kejujuran Warga Asing Bantu Turis Indonesia

"Dia membuat saya percaya bahwa masih ada orang baik di dunia ini. Aku sangat berterima kasih pada dia dan anak-anaknya (yang telah menemukan kamera)," kata Yuri.

Dream - Kisah ini berawal ketika ada dua remaja mendatangi kantor pengawasan Siloso Beach di Sentosa, Singapura dengan membawa sebuah kamera. Mereka menunggu hampir satu jam untuk menunggu sang pemilik kamera datang mengambilnya.

Kedua remaja itu adalah anak keluarga Bickham yang tinggal di Singapura. Mereka menemukan sebuah kamera bermerk GoPro Hero 4 ketika tengah berlibur di Siloso Beach. Alih-alih meninggalkan kamera itu begitu saja, kedua remaja tersebut justru bertekad untuk mengantarkan kamera itu sampai pada tangan pemiliknya.

Tak hanya mendatangi kantor pengawasan, mereka pun mengumumkan penemuan mereka di media sosial agar beritanya cepat menyebar secara viral dan sang pemilik bisa lekas menemukan kameranya.

Mereka juga menginformasikan berita itu melalui media The New Paper (TNP). Kemudian media ini pun memposting berita tersebut lewat sebuah artikel yang diunggah di Facebook TNP. Unggahan tersebut lantas di-share oleh netizen hingga lebih dari 1000 kali.

Tak lama, pemiliknya pun diketahui. Tak dinyana, sang pemilik adalah turis asal Indonesia. Ia adalah Yuri Nursarasywati (35 tahun).

Yuri mengatakan: " Aku terdiam ketika mendengar bahwa Mr Bickham dan keluarganya berusaha keras untuk mengembalikan kamera saya."

" Dia membuat saya percaya bahwa masih ada orang baik di dunia ini. Aku sangat berterima kasih pada dia dan anak-anaknya (yang telah menemukan kamera)."

Yuri menjelaskan, kamera GoPro Hero 4 yang hilang itu baru saja dibeli oleh suaminya sekitar 3 minggu lalu dengan harga sekitar Rp 5 juta (S$520).

Dalam sebuah wawancara dengan TNP Yuri mengatakan bahwa ia bersama suami dan putranya yang berusia 4 tahun mengunjungi Siloso Beach Sabtu lalu selama 5 hari.

" Kami menghabiskan waktu menyenangkan. Kami naik cable car dan menghabiskan waktu di pinggir pantai," terang Yuri.

Dan ketika menjelang malam Yuri baru sadar jika kameranya hilang.

" Saya berpikir, suami saya pasti lupa memasukkan lagi kamera ke tas," katanya.

" Saya panik karena kami memiliki begitu banyak gambar di kamera itu dan itu semua sangat berharga bagi saya," ujarnya.

Pasangan ini akhirnya menelusuri kembali tempat-tempat yang dikunjunginya saat di pantai. Namun kamera itu tak bisa ditemukan.

Mereka pun memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Dan tiba-tiba ada beberapa kenalannya di Singapura yang bertanya, apakah ia telah kehilangan kamera?

" Saya sangat terkejut karena tidak pernah memberitahu siapapun tentang kehilangan itu," kata Yuri.

Sampai akhirnya ia baru tersadar jika berita mengenai kamera itu telah ramai dibicarakan di Facebook TNP.

Yuri pun menghubungi keluarga Bickham untuk mengatur pengembalian kameranya.

Sementara Mr Bickham mengatakan: " Saya mencoba menerapkan contoh yang baik bagi anak-anak saya. Jika saya kehilangan sesuatu yang berharga pun, saya berharap orang lain akan melakukan hal yang sama untuk saya."

(Sumber: straitstimes.com)