Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Walaupun saat ini Indonesia sudah mulai melakukan vaksinasi untuk memberantas virus COVID-19, namun angka kasus positif COVID-19 makin hari belum ada tanda-tanda membaik.
Terlepas dari itu, rupanya ada kisa mengharukan sekaligus jadi sentilan untuk kita semua agar selalu menjaga kesehatan serta selalu menjalankan protokol kesehatan, mulai dari menjaga jarak, menggunakan masker, serta mencuci tangan secara rutin.
Kisah haru itu berasal dari Tomi Krismono Sekti, seorang project manager perusahaan IT yang mendonorkan darah plasma paska sembuh dari COVID-19.
Menurut Tomi, virus Covid-19 bukan main-main. Tomi yang memiliki pola hidup sehat, rajin berolahraga dan makan makanan bergizi, sempat merasakan gejala Covid-19 berat hingga ia harus berada di ruang HCU.
Hal tersebut terjadi karena komorbid yang dimilikinya.
Sempat merasakan antara hidup dan mati perkara COVID-19 pada Desember 2020 kemarin, Tomi akhirnya dinyatakan sembuh dari COVID-19 pada Januari dan langsung tergerak untuk mendonorkan darahnya untuk penyintas COVID-19 lain.
" Saya ingin membantu menyelamatkan nyawa orang lain," ujarnya di #NgobrasDream Rabu, 10 Februari 2021 lewat virtual.
Sahabat Dream ingin tahu bagaimana proses serta prosedur donor plasma Konvalesen? Yuk tonton siaran ulang #NgobrasDream bersama Tomi di IGTV Dreamcoid berikut ini!
View this post on Instagram
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Indonesia sudah mulai menjalankan program vaksinasi yang dimulai dari tenaga kesehatan dan anggota TNI/Polri sejak Januari 2021. Pemerintah di tahap awal vaksinasi ini menggunakan CoronaVac yang merupakan produk vaksin dari Sinovac Biotech Ltd.
Program vaksinasi juga sudah dijalankan pemerintah Uni Emirate Arab (UEA) sejak akhir tahun lalu. Warga di Abu Dhabi, menggunakan vaksin Sinopharm dan sudah disuntikkan pada sejumlah warga lokal dan pendatang.
Menetap di Abu Dhabi, warga Indonesia bernama Falya Rizky Maharani sempat mengikuti vaksinasi pada Desember 2020 kemarin. Berkesempatan ngobrol bersama Redaksi Dream, Falya mengaku sangat antusias melakukan vaksinasinya.
© © Dream.co.id/Dwi Ratih
Setelah mendapatkan vaksin Sinopharm, Falya merasakan beberapa efek samping yang muncul antara lain, pegal-pegal, tenggorokan kering, dan pusing.
Vaksinasi Sinopharm yang didapatkan Falya dilakukan sebanyak dua kali, tercatat pada 9 Desember 2020 untuk vaksin pertama Falya, sedangkan 30 Desember 2020 adalah vaksinasi keduanya.
Selang 21 hari itu, apa reaksi yang dirasakan Falya? Ingin tahu cerita lengkapnya?
Yuk langsung tonton siaran ulangnya di IGTV Dream.co.id berikut ini.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!