Liburan Tanpa Karantina Bakal Terwujud di Selandia Baru

Selandia Baru dan Kepulauan Cook sepakat untuk melaksanakan travel bubble di triwulan pertama 2021.

Dream - Selandia Baru sebentar lagi membuka paket wisata tanpa karantina. Hal ini dilakukan setelah terjadi kesepakatan dengan Kepulauan Cook.

Tetapi, keputusan ini hanya berlaku untuk dua negara tersebut dengan disepakatinya travel bubble. Rencana ini diwujudkan pada kuartal triwulan pertama 2021.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern bersama mitra di Kepulauan Cook, Mark Brown, membuat instruksi agar para pejabat menyiapkan langkah memulai kembali perjalanan bebas karantina dua arah.

" Pengaturan tersebut mengakui hubungan khusus antara Selandia Baru dan Kepulauan Cook. Ini akan memungkinkan orang untuk melakukan perjalanan lebih mudah antara kedua negara kita, sambil mengakui bahwa prioritas tetap untuk melindungi masyarakat kita dari Covid-19," kata Ardern, dikutip dari The Guardian.

Menurut Brown, pergerakan bebas antara Selandia Baru dan Kepulauan Cook merupakan inti hubungan dekat dua negara. Travel bubble dinilai sebagai upaya pemulihan kepulauan tersebut dari hantaman pandemi Covid-19.

" Pengaturan ini merupakan langkah selanjutnya untuk melanjutkan kembali banyak aspek kehidupan di Kepulauan Cook yang telah terganggu oleh Covid-19, termasuk akses kesehatan dan pendidikan, serta mempertemukan kembali keluarga dan teman," ucap Brown.

Pengumuman itu bersamaan dengan negara bagian Queensland di Australia membuka perbatasannya bagi warga Selandia Baru. Queensland bergabung dengan New South Wales dan Northern Territory.

Penduduk Selandia Baru diizinkan bepergian ke Australia tanpa isolasi. Tetapi mereka harus dikarantina selama dua minggu setelah kembali ke Selandia Baru.

Di lain pihak, warga Australia yang ingin bepergian ke Selandia Baru harus menunggu karena Ardern telah mengesampingkan gelembung trans-Tasman hingga paling cepat awal Februari 2021.