Sumber: Shutterstock
Dream - Terkenal dengan julukan Serambi Madinah, tidak mengherankan jika Gorontalo punya banyak destinasi religi dan bersejarah. Tempat-tempat tersebut selalu ramai dikunjungi.
Lebih dari 90 persen penduduk Gorontalo memeluk agama Islam. Ada banyak jejak Islam di provinsi muda ini.
Jejak-jejak sejarah Islam itu bisa dilihat dari beberapa situs terkenal, seperti Desa Wisata Bongo dan Masjid Walima Emas, misalnya.
Sahabat Dream yang ingin menghabiskan liburan ke Gorontalo dan menambah pengetahuan, bisa mengunjungi beberapa tempat wisata religi dan sejarah berikut ini.
Bubohu atau Bongo merupakan salah satu desa adat yang lestari di Gorontalo. Masyarakat di desa ini memegang erat ajaran Islam.
© Indonesia Kaya
Desa ini berlokasi di Kecamatan Batudaa Pantai. Jaraknya sekitar 35 kilometer dari Bandara Jalaludin.
Desa ini ditetapkan sebagai Kawasan Wisata Religius oleh pemerintah daerah setempat karena punya pesona sejarah, budaya, agama, dan alam. Di desa ini terdapat pesantren dan bangunan Maa Taduwolo yang menyimpan berbagai sumber sejarah Kerajaan Gorontalo.
Selain itu, desa ini dianugerahi pemandangan alam yang asri. Membuat suasana menjadi sangat asri.
Tak jauh Desa Wisata Bongo, ada masjid yang sangat khas. Nama masjid ini Walima Emas yang baru dibangun pada 2008 lalu. Keistimewaan masjid ini adalah kubahnya yang berlapis emas.
© Liputan6.com
Letak masjid yang berada di atas bukit menjadi daya tarik tersendiri. Ketinggian tersebut memungkinkan pengunjung bisa menatap Teluk Tomini.
Pemandangan yang disajikan sangat menakjubkan. Perpaduan nuansa Islami dan keasrian alam, benar-benar mempesona.
Untuk bisa sampai ke Masjid Walima Emas, pengunjung bisa mengendarai motor atau mobil dari pusat kota Gorontalo. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 30 menit, dan di sepanjang medan tersuguhkan pemandangan pesisir laut yang indah.
Di Gorontalo terdapat masjid yang cukup terkenal, Masjid Agung Limboto. Masjid ini memiliki menara dengan desain unik.
© Shutterstock
Masjid ini terletak di Kecamatan Limboto, 30 menit perjalanan darat dari pusat kota Gorontalo. Keunikan Menara Pakaya di depan masjid menjadi daya tarik tersendiri.
Menara ini memiliki tinggi 65 meter. Pengunjung bisa naik untuk menikmati pemandangan Gorontalo dari ketinggian.
Di malam hari, Menara Pakaya Limboto akan memancarkan lampu warna-warni, dari warna merah, biru, ungu dan hijau.
Salah satu destinasi sejarah yang paling terkenal di Gorontalo ialah Benteng Otanaha. Benteng ini adalah saksi bisu sejarah perjuangan rakyat Gorontalo melawan Portugis.
© Indonesia Kaya
Situs ini berada di Kelurahan Dembe I, Kota Barat, bersebelahan dengan Danau Limboto. Benteng ini memiliki tiga bangunan utama yaitu Otoanaha, Otahiya dan Ulupahu.
Untuk bisa sampai di benteng ini, pengunjung harus menempuh perjalanan kurang lebih 8 kilometer dari pusat kota Gorontalo. Sesampai di tempat wisata ini, pengunjung masih harus menaiki 351 anak tangga.
Walau terasa melelahkan, berlibur ke Benteng Otanaha tidak akan membosankan, karena suasananya masih asri dan menyegarkan.
Satu lagi tempat wisata sejarah dan budaya yang tidak boleh ketinggalan saat berlibur ke Gorontalo. Rumah Adat Gorontalo yang dibangun pada 1985 oleh Kolonel A.U MI Liputo yang bergelar tauwa lo lahuwa, gelar kehormatan tertinggi untuk pemimpin di Gorontalo.
© Liputan6.com
Selain digunakan sebagai tempat wisata sejarah dan budaya, rumah adat ini masih aktif digunakan sebagai tempat berkumpul para tetua adat di Gorontalo.
Uniknya lagi, di dalam rumah adat ini terdapat beragam bentuk kesenian dan kebudayaan tradisi Gorontalo. Setiap pengunjung boleh masuk dan melihat semua ragam kebudayaan tradisi tersebut.
Dirangkum dari berbagai sumber
Asbabun Nuzul Surat Al Lail Ayat 1-21 Lengkap Arab, Terjemahan, Kandungan dan Keutamaannya
Honeymoon Mikha Tambayong dan Deva di Bali Bikin Kaum Jomblo Melongo
Doa Sholat Witir Lengkap dengan Latin, Niat dan Tata Caranya
Puasa Ramadan 2023: Dalil, Keutamaan, hingga Ketentuan-Ketentuannya
Viral Video Gaya Hidup Hedon Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung
Remaja Iseng Bangunkan Sahur Pakai Suara Mimi Peri, Warga Auto Melek
Manfaat Membaca Istighfar di Waktu Sahur dan Bacaannya yang Bisa Diamalkan