Muslimarket: Belanja Trendi, Peduli Sesama

Terlebih dengan tagline, Serba Muslim, Serba Ada, Muslimarket.com ingin mempersembahkan sebuah platform di mana unit-unit bisnis itu bisa berkumpul.

Dream - E-Commerce menjadi salah satu unit bisnis yang akan menjanjikan di Indonesia. Menurut data dari Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), e-commerce di Indonesia akan tumbuh pesat. Dan pada 2016 mencapai total nilai pasar hingga USD 24 Milyar.

Namun bisnis online yang berskala besar itu dimiliki bukan oleh anak bangsa. Untuk itu, KLN Network memperluas unit bisnisnya dengan membuka sebuah e-commerce yang berfokus pada mayoritas masyarakat di Indonesia, yakni muslim, yang bernama Muslimarket.com.

“ Dengan potensi yang sangat besar itu, kita melihat bahwa market muslim itu adalah market yang captive. Ada market kita sendiri. Sekarang bisnis online itu yang besar-besar rata-rata dari luar. Belum ada product anak bangsa yang kuat, market online besar dan fokus pada muslim. Untuk itu, kita membuat e-commerce yang bernama Muslimarket.com,” ungkap Pramadita Tamasya selaku CEO Muslimarket.com saat menghadiri peresmian e-commerce tersebut pada 24 Juni kemarin di Hotel Sahid, Jakarta, kepada Muvila.com.

Pramadita berharap dengan nama Muslimarket.com, e-commerce ini mampu menjadi barometer muslim internasional serta berkembang hingga level internasional.

Pasalnya, kini Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar telah menarik perhatian dari banyak negara Asia, bahkan dunia. Baik dari segi fashion maupun hal-hal lainnya.

Terlebih dengan tagline, Serba Muslim, Serba Ada, Muslimarket.com ingin mempersembahkan sebuah platform di mana unit-unit bisnis itu bisa berkumpul.

“ Sekarang juga banyak teman yang membuka usaha dalam bidang muslim ya. Salah satunya bidang fashion yang channel ditribusinya melalui sosial media, dan itu memang cukup berhasil untuk beberapa teman. Kita lihat sekarang mereka itu berjalan sendiri-sendiri. Kita ingin membuat suatu platform yang besar dimana semua orang bisa membeli barang apa saja yang sifatnya halal di dalam muslim market ini. Jadi kita membuat tagline ‘Serba Muslim, Serba Ada’. Jadi kita menjual segala sesuatu yang halal,” tambahnya.

Tidak hanya sekadar tempat berbelanja online, Muslimarket.com memiliki misi bantuan pemberdayaan yang dapat mengembangkan bisnis dari komunitas atau UKM di Indonesia.

Melalui misi pemberdayaan Muslimarket.com UKM-UKM ini ditawarkan untuk menjual produknya melalui e-commerce. Selain itu juga ada program infaq yang nantinya akan disalurkan oleh Dompet Dhuafa dan Baznas.

“ Tidak hanya bisnis yang membawa profit, profit oriented tapi bisnis yang membawa berkah umatnya. Bisa membawa berkah untuk banyak orang. Maka dari itu, kita mempunyai suatu program yakni program infaq. Setiap pembelian atau transaksi yang dilakukan, pembeli bisa langsung bersedekah melalui online kita. Lalu sedekah itu akan kita salurkan melalui badan yang terpercaya, badan zakat nasional (Baznas) yang dimiliki oleh pemerintah dan juga dompet duafa. Muslim market ini nantinya bisa menjual berbagai macam product dan berbagai macam orang bisa melihat product tersebut. Kita punya suatu brand yang bisa dibanggakan. Mungkin tidak hanya dalam negeri, orang-orang di luar negeri juga bisa membeli hasil karya mereka,” paparnya.

Selain memadukan antara aktivitas belanja dan membantu pemberdayaan komuntas, Muslimarket.com juga memiliki konsep one-stop-shopping yang menyediakan sekitar 2.000 varian produk yang berasal dari 65 vendor. Di e-commerce ini, konsumen bisa mendapatkan mulai dari produk fashion baik untuk perempuan dan laki-laki, beauty, produk home living, hingga paket umrah dan haji. Muslimarket.com bisa menjadi tempat belanja yang mampu mencukupi semua kebutuhan para konsumen. Salah satu vendor yang telah bergabung yakni Zaskia Adya Mecca.

“ Konsep baru dari Muslimarket.com ini seakan turut memberi pencerahan betapa msih banyak perusahaan lokal yang peduli terhadap sesama. Itulah sebabnya saya sebagai desainer lokal, langsung memberikan respon positif saat diajak berkolaborasi. Menurut saya, pemberdayaan semacam ini dapat membantu untuk memajukan nama desainer, produsen dan pedagang muslim lainnya di Indonesia,” ungkap Zaskia. (Ism)