Menjelajah Noronha, Pulau Kecil Penuh Sejarah

Reporter : Siwi Nur Wakhidah
Minggu, 30 Juni 2019 13:30
Menjelajah Noronha, Pulau Kecil Penuh Sejarah
Noronha dulunya dijadikan penjara ekstra ketat di Brasil.

Dream - Fernando de Noronha adalah pulau kecil yang masuk teritorial Brasii. Letak pulau ini sangat terpencil, 360 kilometer jauhnya dari daratan Amerika Selatan. 

Posisi yang jauh membuat pulau yang baru ditemukan dua tahun setelah kemerdekaan Brasil pada 1822 ini terisolir. Pemerintah Brasil juga menjadikan pulau ini sebagai penjara ekstra ketat, seperti Nusakambangan di Indonesia. 

Dikutip dari BBC, pakar sejarah, Grazielle Rodrigues sampai menyebut pulau ini tidak tersentuh peradaban modern. 

“ Saat ini perkembangan teknologi dan internet semakin canggih, namun pulau ini masih terpencil,” kata Rodrigues.

Fasilitas umum di pulau ini sangat minim. Rumah sakit bersalin tidak dimiliki pulau ini membuat warga yang akan melahirkan harus menyeberangi laut menuju pulau utama. 

Mayara Flor, seorang warga Noronha yang sedang hamil, sangat menginginkan anaknya lahir di pulau yang indah tersebut. Keterbatasan fasilitas membuatnya harus menyeberangi pulau untuk melahirkan.

Walau terisolasi, pulau ini memiliki nilai sejarah dan pemandangan alam yang indah dan masih asli. 

1 dari 1 halaman

Pulau Penjara yang Menawan

Pulau Penjara yang Menawan © Dream

Sepanjang abad 18 hingga 20, Noronha merupakan tempat pengasingan bagi penjahat. Para kriminal dengan kasus pembunuhan, perampukan, kekerasan hingga tahanan politik dikurung di pulau ini.

Sisa-sisa bangunan penjara masih bisa terlihat, meski sebagian besar sudah roboh dan ditumbuhi lumut. Saat Perang Dunia II, pulau ini memiliki peran penting karena lokasinya yang strategis di Samudra Atlantik.

Sisa penjara di Noronha

Selain itu, pulau ini juga menyuguhkan pemandangan alam terindah di Brasil dan menjadi lokasi terbaik untuk menyelam di Amerika Selatan. Warga sampai berpikir tinggal di Noronha merupakan anugerah bagi mereka.

Beri Komentar