Optimistis Datangkan 11.000 Wisman, Morotai Gunakan Jurus Baru

Reporter : Puri Yuanita
Kamis, 23 Maret 2017 11:43
Optimistis Datangkan 11.000 Wisman, Morotai Gunakan Jurus Baru
Sejumlah jurus baru pun coba diterapkan. Salah satunya, menyiapkan atraksi kelas dunia.

Dream - Destinasi wisata di Kepulauan Morotai terus berbenah diri, guna mendatangkan 11.000 wisman atau 31 wisman di tahun 2017. Sejumlah jurus baru pun coba diterapkan. Pertama, menyiapkan atraksi kelas dunia. Pokja 10 Destinasi Prioritas Kemenpar PIC Morotai, Ari Surhendro mengatakan, untuk atraksi Morotai punya Daya Tarik Wisata (DTW) Alam, DTW Budaya, dan DTW Buatan.

" Kami sudah melakukan improvement untuk menghadapi Wonderful Morotai Islands Festival (WMIF) 2016, dan Fishing Morotai 2016," katanya. Jurus kedua adalah dengan meningkatkan aksesibilitas udara, laut, dan darat, untuk mempermudah wisman yang akan datang berkunjung ke Morotai.

" Dalam mempersiapkan bandara Morotai menjadi bandara internasional, dilakukan peningkatan bandara dari sisi udara dan darat. Critical issue-nya ada penerbangan regular ke Morotai," ungkap Surhendro dikutip dari keteranagn pers tertulis, Kamis, 23 Maret 2017.

Dijelaskan, pada 1 Januari 2016 tidak ada penerbangan regular ke Morotai. Namun mulai 18 Maret 2016 ada satu kali penerbangan per minggu dari Ternate. Pada 27 Maret 2016 meningkat menjadi 1 kali perhari penerbangan dari Ternate. " Pada 23 September 2016, jadwal penerbangan menjadi dua kali per hari, dari Ternate dan Manado menuju Morotai," sambungnya.

Masih peningkatan akses udara, menurut detail engineering design perluasan bandara Morotai 1.840 meter persegi sudah selesai, dan semuanya kini dalam proses lelang. " Sedangkan untuk akses darat, program jalan lingkar luar Morotai yang sebagian kecil terputus belum diaspal, saat ini dalam tahap perencanaan," jelasnya.

Jurus selanjutnya adalah amenitas. Paling lambat tahun 2019 Morotai sudah mempunyai international chain hotel, di samping amenitas lainnya yang bekerjasama dengan sejumlah pihak terkait.

" Amenitas adalah prasarana umum (listrik, air/limbah, telekomunikasi), fasilitas umum (perbankan, rumah sakit, polisi pariwisata, toilet, parker), dan fasilitas pariwisata (akomodasi, restoran, TIS, papan informasi & souvenir)," terangnya.

Selain itu, usulan addendum KEK seluas 640 ha di Tanjung Dehegila untuk pariwisata juga sudah diajukan dalam minggu ini. Begitupun dengan rencana investasi Rp20 Triliun dari Wanda Group akan segera dimatangkan minggu ini.

" Dengan ditetapkannya Morotai sebagai juara pertama tujuan wisata baru terpopuler 2016, diharapkan tim lebih solid dan smart. Juga lebih cepat," pungkasnya.

Beri Komentar