Hello Pacitan 2017 (Foto: Facebook/Kemenpar)
Dream - Luar biasa kreativitas masyarakat kota Pacitan. Tahun ini, gelaran Hello Pacitan 2017 untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-72 kembali memecahkan rekor dunia yang tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), untuk salah satu rangkaian even Hello Pacitan 2017, yaitu Tumpeng Tiwul Raksasa.
Tahu tiwul kan? Makanan yang terbuat dari singkong yang bentuknya seperti nasi. Tiwul memang dari zaman dulu sudah dikonsumsi oleh masyarakat di daerah, terutama daerah penghasil singkong. Penduduk Pegunungan Kidul (Pacitan, Wonogiri, Gunung Kidul) dikenal mengonsumsi jenis makanan ini sehari-hari.
Dulunya dikenal sebagai makanan " ndeso" , buat warga miskin. Tapi kini seiring kesejahteraan masyarakat meningkat, tiwul menjadi barang mewah. Kalau kangen tiwul, sehari-hari banyak dijual pedagang di sejumlah tempat wisata di sepanjang bibir pantai, Kota Pacitan.
Nah, untuk Tumpeng Tiwul Raksasa di Hello Pacitan 2017 sendiri dibuat oleh sekitar 274 orang dari 39 grup. Termasuk pendekor, pemadat tumpeng dan koordinator, menghabiskan tepung terigu 300 kg dan singkong 2000 kg, serta air tangki berisi 5000 liter. Untuk memasaknya, menghabiskan 160 tabung gas berukuran 3 kilogram untuk memasak selama 8 jam.
Tumpeng tiwul ini memiliki ketinggian sekitar 5,4 meter dan diameter 4 meter. Di bagian bawah tumpeng, ada berbagai sayuran dan lauk berupa ikan, tahu, tempe, urap, dan sayuran. Untuk jenis ikan yang disajikan yaitu ada 17 jenis ikan hasil laut Pacitan yang memiliki arti tanggal 17 atau tanggal kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain terdapat berbagai lauk dan sayuran, juga ada tumpeng tiwul berukuran kecil sebanyak 45 buah. Jumlah 45 tumpeng kecil itu dimaknai sebagai tahun kemerdekaan yaitu 1945. Sehingga komponen dalam tumpeng tiwul jumbo ini memiliki arti Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu tanggal 17 Agustus 1945.
" Momennya pas, bersamaan dengan kejuaraan surfing tingkat internasional yang diikuti 48 peserta dari 12 negara. Ini satu rangkaian kegiatan Hello Pacitan 2017," kata Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Pacitan, Endang Surjasari, dikutip dari keterangan pers tertulis, Selasa 22 Agustus 2017.
Dengan berhasilnya mencatatkan Rekor Dunia MURI ini, juga mencatatkan rekor Kota Pacitan sebagai raja rekor dunia, karena memang banyak penghargaan rekor dunia yang telah berhasil diperoleh. " Ini ide kreativitas dari masyarakat, kita fasilitasi dan kolaborasi sehingga tercapai Rekor Dunia MURI," lanjut Endang Surjasari.
Sebelumnya, sedikitnya sudah mengantongi 12 rekor yang tercatat di MURI, sebelumnya pada tahun 2006 telah membukukan di antaranya kaca mata terbanyak, makan jeruk terbanyak, jabat tangan terpanjang, minum teh botol terbanyak, sikat gigi terbanyak, minum jamu terbanyak, engrang terbanyak, tumpeng terbanyak, dan grafiti terpanjang, merias wajah, membuat sambal dadakan dengan peserta terbanyak dan kain batik terpanjang pada tahun 2008.
Tercatat juga, memecahkan rekor MURI berupa lukisan grafiti (lukis dinding) dengan peserta terbanyak yaitu 470 peserta, mengalahkan rekor sebelumnya di Jakarta 450 peserta.
Endang melanjutkan, Kota Pacitan juga pernah meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia nomor 4.909/R.MURI/V/2011, dianugerahkan atas rekor Pemrakarsa Menggoreng Jathil Tuna Khas Pacitan dengan peserta terbanyak 2.150 peserta.
Soal penghargaan itu juga direspons Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Mantan Dirut Telkom itu menyebut rekor tersebut menjadi momentum yang pas untuk mengangkat citra pariwisata Kabupaten Pacitan.
" Pacitan adalah bagian dari Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia. Mudah-mudahan rekor MURI ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia serta mendorong perjalanan wisatawan nusantara (wisnus)," kata Menpar Arief Yahya.
(Sumber: Kementerian Pariwisata)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik