Penggunaan Headphone Selama Perjalanan Udara Timbulkan Masalah, Kenapa?

Penggunaan Headphone Selama Perjalanan Udara Timbulkan Masalah, Kenapa?

© Dream

Masalah itu bisa pengaruhi keselamatan perjalanan, lho!

© Dream

Dream - Selain tidur, menikmati hiburan, seperti mendengarkan musik atau menonton film jadi pilihan para traveler ketika bepergian menggunakan pesawat terbang.

© Dream

Mengambil atau mengeluarkan headphone pribadi jadi kegiatan utama setelah mendaratkan tubuh di kursi pesawat. Tapi rupanya, seorang pakar pesawat terbang mengungkapkan penggunaan headphone selama penerbangan dapat menyebabkan beberapa masalah keselamatan.

Kok bisa?

© Dream

Masalah bisa muncul ketika penumpang memilih langsung menggunakan headphone dan tidak mendengarkan instruksi keselamatan secara keseluruhan ketika pesawat hendak lepas landas.

Penumpang yang menolak arahan melepas headphone akan dikenakan denda. Tak tanggung-tanggung, denda sebesar £5.000 setara Rp94 juta. 

© Dream

Meski arahan keselamatan yang diberikan pramugari terbilang mengulang, namun Otoritas Penerbangan Sipil Inggris mengatakan ketidakpatuhan terhadap instruksi keselamatan atau keamanan termasuk perilaku mengganggu.

© Dream

" Sebagian besar dari kita langsung meraih headphone saat berada di dalam pesawat," kata Manajer Operasional Dan Jones lewat FlyDays.co.uk.

" Penting untuk setiap penerbangan, para penumpang mendengarkan instruksi keselamatan sebelum menikmati hiburan selama penerbanagan," tambahnya.

© Dream

Di samping itu, sebuah travel expert juga mengungkapkan mengapa penumpang tidak boleh menggunakan Airpods, atau headphone in-ear lainnya, selama penerbangan.

Pengguna TikTok Adventure Buddies @theadventurebuddies mengklaim bahwa AirPods sangat mudah hilang atau rusak selama penerbangan.

Sebaliknya, mereka merekomendasikan penggunaan headphone over-ear, yang menurut mereka menawarkan beberapa keuntungan, termasuk fitur peredam bising dan kenyamanan.

Perangkat pintar ini membuat penumpang tidak lagi harus bergantung pada headphone pesawat untuk menonton film.

Sementara itu, penumpang yang kedapatan mabuk di perjalanan udara bakal dikenakan utang hingga £5.000 atau setara Rp94 juta dan dipenjara hingga dua tahun.

Jika kelakuan mereka sangat mengganggu penerbangan sehingga terpaksa mengalihkan perhatian, maka hal tersebutbakal dikenakan denda hingga £80.000 atau sekitar Rp1,3 miliar.

Sumber: Thesun.co.uk | Foto: Shutterstock, Pexels