Qing Zhen Cai, Kuliner Halal Khas China yang Jadi Magnet Turis

Reporter : Puri Yuanita
Rabu, 17 Agustus 2016 09:33
Qing Zhen Cai, Kuliner Halal Khas China yang Jadi Magnet Turis
Demi menarik turis muslim, pemerintah China sekarang ini tengah gencar mempromosikan 'Qing Zhen Cai', yakni menu makanan halal khas China.

Dream - China selama ini menjadi salah satu negara tujuan wisata favorit turis mancanegara. Berbagai daya tarik ditawarkan negara satu ini. Di antaranya sederet tempat ikonik yang popularitasnya sudah sangat mendunia, seperti Kota Terlarang, Tembok China dan pusat perbelanjaan di Beijing.

Dari tahun ke tahun, China pun kian diminati sebagai destinasi wisata. Terlebih kini, setelah pariwisata Negeri Tirai Bambu menjadi lebih ramah muslim.

Wisatawan muslim dari berbagai negara kini bisa merasa lega, karena saat berkunjung ke China tak perlu lagi khawatir kesulitan menemukan tempat ibadah atau makanan halal. Ada banyak masjid, mushola dan restoran halal yang tersebar di berbagai wilayah China.

Demi menarik turis muslim, pemerintah China sekarang ini bahkan tengah gencar mempromosikan 'Qing Zhen Cai', yakni menu makanan halal khas China yang telah berkembang sejak Dinasti Yuan, ketika budaya etnis Hui mulai dibentuk. Qing Zhen Cai saat ini tersedia di berbagai lokasi di China.

Menu halal tersebut memadukan rasa makanan asli Timur Tengah dengan makanan tradisional China. Karena banyaknya populasi muslim di daerah barat China, Qing Zhen Cai paling banyak ditemui di restoran-restoran milik muslim di wilayah tersebut.

Pada dasarnya, cita rasa Qing Zhen Cai tak jauh berbeda dengan masakan-masakan Beijing kebanyakan. Metode memasaknya pun hampir sama. Hanya dibedakan dengan bahan dan kandungan masakan yang seratus persen halal.

Nah, kalau traveling ke China, kamu wajib mencoba Qing Zhen Cai yang meliputi Lamian (mie buatan tangan yang dihidangkan dengan sup daging sapi atau kambing), bebek peking, Niang Pi, hidangan mie dengan tahu, hot pot Qin Chuan dan masih banyak lagi. Makanan halal khas China ini dapat ditemui di Beijing, Guilin, Hangzhou, Hong Kong, Guangzhou, Shanghai, Shenzhen, dan Xi'an.

Beri Komentar