Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno Saat Meninjau Vaksinasi Di Bandung (Kemenparekraf)
Dream - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengingatkan potensi munculnya revenge tourism (wisata balas dendam) di tengah pelonggaran PPKM. Potensi ini perlu diantisipasi untuk mencegah terjadinya kembali lonjakan kasus Covid-19.
" Saya ingatkan revenge tourism, karena sudah beberapa minggu terakhir PPKM Level 4," ujar Sandiaga saat Weekly Press Briefing.
Sandiaga mengatakan pelonggaran PPKM memberikan kesempatan bagi masyarakat berkegiatan di luar rumah. Kondisi ini tentu akan dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian, mengingat mereka sudah merasakan kejenuhan di rumah.
" Begitu dibuka untuk berkegiatan di luar, orang juga ingin berlomba-lomba ke luar," kata dia.
Dia mengatakan indikasi munculnya revenge tourism sudah mulai terlihat. Seperti pada jalur Garut-Bandung yang sebelumnya bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam sampai 1 jam 45 menit, sekarang jadi 2,5 jam.
Indikasi lain juga terlihat dari tingkat keterisian kamar hotel. Menurut dia, occupancy rate sejumlah hotel mengalami kenaikan setelah pelonggaran PPKM.
" Di hotel yang saya menginap di Garut, okupansinya sudah merangkak ke 50 persen," terang Sandiaga.
© Dream
Sandiaga mengakui menyambut positif hal ini. Meski begitu, dia kembali menekankan masyarakat perlu terus berhati-hati agar kembalinya mobilitas tidak memicu ledakan Covid-19.
" Jangan sampai ledakan wisatawan justru meningkatkan jumlah penularan Covid-19," kata dia.
Lebih lanjut, Sandiaga berharap Indonesia tidak mengalami kejadian seperti di Amerika Serikat. Sehingga dia mengingatkan betul agar semua pihak tetap menerapkan protokol kesehatan dengan penuh kedisiplinan.
" Jangan sampai seperti di AS, vaksinasi tinggi, lepas masker, akhirnya hadapi peningkatan Covid-19. Ini harus dilawan dengan CHSE dan prokes, tapi kita enggak tahu sampai berapa lama," kata dia.
Advertisement
Bye Kering & Kaku, 7 Tips Agar Rambut Pria Terasa Lembut

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025


Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker


YouTube Resmi Luncurkan Fitur 'Recap', Tampilkan Statistik Tontonan dan Profil Kepribadian Pengguna

Waspada! BPOM Rilis Daftar 34 Obat Herbal Ilegal Berbahaya, Ini Daftarnya