Sensasi Bersantai Ditemani Patung Apung Terbesar di Hong Kong

Hong Kong sedang menjadi persinggahan patung apung terbesar, KAWS:HOLIDAY.

Dream - Kunci liburan adalah bersantai. Melepaskan diri dari kesibukan kerja maupun bisnis dan sejenak membuat pikiran kembali segar.

Nyamannya menikmati waktu santai menginspirasi seniman kenamaan, KAWS, menciptakan monumen Companion yang dinamai KAWS:HOLIDAY.

Dipajang dalam posisi terapung di perairan Pelabuhan Victoria, patung terbesar ini ingin mengajak masyarakat dan wisatawan untuk bersantai dengan berbaring menghadap ke langit.

Saat menciptakan karyanya setinggi 34 meter, KAWS membayangkan relaksasi, berbaring dan menututp diri dari hiruk-pikuk dunia. Dia berharap karyanya dapat menghubungkan semua orang.

Patung terbesar ini dapat dinikmati pada 22-31 Maret 2019. Pengunjung bisa menyaksikan patung ini dari tepi laut Tamar Park.

Setelah disambut dengan meriah di Seoul dan Taipei, giliran Hong Kong yang menjadi persinggahan KAWS:HOLIDAY. Patung ini hadir untuk turut memeriahkan momen tahunan Hong Kong Arts Month yang dipersembahkan Asia Miles dan didukung Hong Kong Tourism Board.

" Kami sangat berterima kasih pada seniman Amerika terkenal di dunia, KAWS, karena menghadirkan patung berbaring terbesar KAWS:HOLIDAY COMPANION ke Hong Kong dan menampilkannya di Victoria Harbour Hong Kong yang ikonik," ujar Chairman Hong Kong Tourism Board, Peter Lam.

Lam mengatakan acara ini tidak hanya menghadirkan pengalaman baru bagi para pecinta seni. Lebih dari itu, menarik lebih banyak perhatian dunia.

" Tentunya turut menyukseskan Hong Kong Arts Month," kata Lim.

Pameran patung ini dikurasi oleh tim dari AllRightsReserved. Creative Director and Curator of AllRightsReserved, SK Lim, mengungkapkan rasa bangga bisa menghadirkan KAWS:HOLIDAY di Hong Kong.

" COMPANION yang berbaring mungkin terlihat sangat santai, tapi mengadakan proyek di Victoria Harbour bukanlah hal yang mudah. Saya ingin berterima kasih atas usaha seluruh pihak yang berpartisipasi, kami menantikan penampilan yang sukses di Hong Kong," kata Lim.