Bali Menawarkan Daya Tarik Bagi Wisatawan Muslim Dunia (Foto: Shutterstock)
Dream - Menteri Pariwisata Arief Yahya memancang target besar dalam program travel halal. Tahun depan, mantan bos perusahaan telekomunikasi itu ingin membawa Indonesia menjadi pemuncak negara destinasi halal dunia.
Posisi Indonesia akan menggusur Malaysia yang telah delapan tahun berturut-turut memuncaki daftar teratas dalam laporan Global Muslim Trave Index (GMTI) 2018 yang dikeluarkan Mastercard-CrescentRating.
" 2019, target kita itu ranking satu," ujar Arief di Jakarta, Rabu, 11 April 2018.
Untuk menggapai target tersebut, Arief memastikan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan merancang sejumlah strategi andalan. Salah satunya dengan mengeluarkan Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) yang akan diikuti oleh beberapa wilayah di Indonesia.
" Rencanya September 2018 akan ada IMTI. Nanti kalau ini sudah, pasti kita akan juara," ucap dia.
Selain langkah strategi tersebut, Menpar juga menyebut strategi lainnya adalah memberikan kemudahan akses, komunikasi, lingkungan dan juga pelayanan destinasi wisata yang harus dikemas secara baik.
Seperti diketahui, GMTI 2018 menempatkan Indonesia diposisi kedua destinasi favorit traveler muslim dunia. Indonesia hanya beda satu tingkat dari posisi puncak yang dihuni Malaysia.
Rangking terbaru yang dikeluarkan GMTI tersebut meningkat dari tahun lalu dimana Indonesia masih berada di posisi ketiga, di bawah Uni Emirat Arab (UEA).
(Sah)
Advertisement
Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?
