Tradisi Crying Sumo Di Jepang (Mirror/Shutterstock)
Dream - Video bocah-bocah menangis di gendongan pegulat sumo bertubuh besar menggegerkan dunia. Sementara seorang wasit yang mengenakan topeng menakutkan berteriak: " Menangis, menangis, menangis!"
Namun, bagi orang Jepang pemandangan tersebut sudah tak aneh lagi, karena merupakan tradisi dari leluhur berusia 400 tahun yang diyakini dapat menangkal roh jahat, seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Senin 30 April 2018.
Di balik 'Crying Sumo' atau festival Nakizumo menyimpan harapan bahwa anak-anak itu kelak diberi kesehatan dan keberuntungan yang baik.
Pegulat-pegulat di kuil Sensoji, Tokyo, tampak menggendong bocah kecil di lengannya. Ia mengenakan pakaian tradisional lengkap dengan celana raksasa ala pesumo.
Mereka kemudian naik ke atas panggung dan berusaha mati-matian untuk menakuti anak-anak kecil itu sehingga mereka menangis. Sebagian anak berteriak dan menangis dengan cepat, sementara yang lain tampak lebih lama.
Meskipun tidak ada kekerasan yang digunakan, seorang wasit yang mengenakan topeng iblis, mengancam akan menggertak jika sang anak tak kunjung menangis. Yang lucu, terkadang anak-anak menggemaskan itu tidak menangis, mereka malah kebingungan.
Orang tua dan kerumunan penonton dapat terlihat bersorak gembira dan bertepuk tangan dari kejauhan sementara anak-anak kecil itu semakin tertekan.
Dalam beberapa budaya, bayi pertama yang menangis dianggap sebagai pemenang, sementara pada yang lain, pemenangnya adalah bayi terakhir yang menangis. Sementara suara tangisan anak bisa sangat traumatis, orang percaya semakin keras teriakan, semakin mereka terlindungi.
Orangtua yang ingin anaknya ikut serta dalam tradisi tersebut diwajibkan membayar hingga £ 70 atau sekitar Rp1,2 juta. Festival tahunan telah diadakan di berbagai kuil selama empat abad terakhir.
Atraksi ini diakhiri dengan bayi-bayi berpose untuk foto sambil berdiri bersama orang tua mereka di atas podium.
Advertisement
Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

LUNE: Debut Album Anggi Marito yang Menyentuh dan Penuh Cerita

Menhut Bakal Cabut 20 PBPH Bermasalah Seluas 750 Ribu Hektare: 'Saya Akan Buktikan'