Dua Bulan Nikah, Suami Baru Tahu Ternyata Istrinya Seorang Waria

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 28 Juni 2021 18:45
Dua Bulan Nikah, Suami Baru Tahu Ternyata Istrinya Seorang Waria
Rumah tangganya retak setelah mengetahui kenyataan bahwa sang istri merupakan transgender.

Dream - Seorang pria asal India mengalami hal tak terduga dalam hidupnya. Rumah tangganya retak setelah mengetahui kenyataan bahwa sang istri merupakan transgender.

Pasangan tersebut baru menikah pada 28 April lalu. Selama kurang lebih tiga bulan bersama, sang istri sering mengatakan bahwa alat kelaminnya bermasalah, sehingga akan tidak nyaman saat berhubungan badan.

Ketika itu sang suami masih memakluminya. Namun lambat laun, sang suami akhirnya membawa istrinya untuk periksa ke dokter.

 

" Seorang penduduk Shastri Nagar menikahi wanita dari daeran Panki di distrik tersebut. Setelah mereka menikah, pengantin wanita mengeluh tidak nyaman saat berhubungan intim dengan suami karena memiliki masalah kesehatan," demikian pernyataan Inspektur Polisi Kunj Bihari Mishra, dikutip dari zeenews.com, Senin 28 Juni 2021.

1 dari 6 halaman

Sesampainya di rumah sakit, sang suami terkejut dengan hasil pemeriksaan. Terungkap bahwa sosok yang menemaninya selama beberapa bulan ini merupakan seorang transgender.

Merasa ditipu, pria tersebut langsung melayangkan gugatan ke polisi. Ia menyebut bahwa keluarga istrinya dan mediator pernikahan telah bersekongkol dalam pernikahan tersebut.

Kini urusan penipuan pernikahan tersebut tengah dalam penyelidikan kepolisian. Menurut laporan, 8 orang ditahan atas kasus ini.

" Penahanan dilakukan terhadap delapan orang termasuk menantu lelaki. Kini penyelidikan sedang berlangsung dan tindakan akan diambil berdasarkan penyelidikan," kata inspektur polisi.

Sumber: Zee News

 

 

2 dari 6 halaman

Tragis, Wanita Transgender Diperkosa 2.000 Kali di Penjara

Dream - Nasib tragis dialami oleh perempuan transgender di Kota Brisbane, Australia. Dia diperkosa lebih dari 2.000 kali setelah dikirim ke penjara pria di Boggo Road.

Mary –bukan nama sebenarnya– dihukum penjara selama empat tahun pada tahun 1990-an karena kasus pencurian mobil. Dan baru-baru ini dia mengaku mengalami hari-hari buruk selama di bui.

Dia menggambarkan penjara itu sebagai “ neraka dunia”. Sebab, sejak pertama masuk ke gerbang penjara, sejak itu pula Mary mengalami siksaan.

Sebagai wanita di tengah para pria, yang sebagian besar masuk ke penjara karena urusan kriminal, tentu sangat mengerikan. Tak ada perlindungan bagi Mary.

Dan setiap perlindungan, harus dia bayar dengan hubungan intim. Sungguh memilukan. “ Ini adalah pemerkosaan,” kata Mary, sebagaimana dikutip Dream dari News.com.au, Selasa 19 April 2016.

“ Dan aku dicambuk dan dipukul pada titik di mana aku tahu aku harus melakukan ini untuk bertahan hidup, tapi bertahan hidup itu pada dasarnya untuk kesenagan tahanan lain,” imbuh dia.

Mary benar-benar tak tahan dengan kondisi mengenaskan itu. Sungguh menakutkan. Dia bahkan mencoba melarikan diri dari penjara sebanyak tiga kali.

Menurut Mary, perlakuan tak manusiawi sudah dia terima sejak hari pertama tiba di penjara laknat itu. Saat pertama kali menginjakkan kaki, dia sudah dipaksa menari telanjang. Alasannya, sek tubuh.

Perlakuan semakin buruk saat masuk ke dalam sel. Desas-desus keberadaan Mary dengan cepat meyebar di antara para narapidana. Kabar itu menyebut identitas Mary sebagai transgender perempuan.

Dan para narapidana pun berduyun mendatangi selnya. Dan kekerasan seksual itu terus berlanjut hingga masa hukumannya selesai. Dan setelah keluar, dia trauma, sulit mendapatkan kehidupannya kembali. 

3 dari 6 halaman

Tak Cuma Operasi, Ini Pemicu Jenis Kelamin Berganti Secara Alami

Dream - Jenis kelamin bayi ditentukan dari kromosom seks yang sudah dibawanya sejak masih di dalam kandungan. Embrio dengan kromosom XY akan menjadi seorang bayi lelaki dan kromosom XX akan membentuk bayi perempuan.

Ada kalanya jenis kelamin bisa mengalami perubahan secara alami di kemudian hari. Namun kondisi ini terbilang sangat langka dan biasanya terjadi akibat masalah dalam kromosomnya.

" Ada pasien perempuan cantik yang belum pernah menstruasi padahal payudara normal namun dia hairless. Di ketiak, kemaluan dan kaki tidak ada bulunya...... Kasus seperti ini memang ada di masyarakat," papar Dr. dr. Kanadi Sumapraja, Sp.OG-KEFR, M.Sc di diskusi media RSPI, Jakarta, Kamis, 13 Februari 2020.

Menurut Dr Kanadi, kondisi ini biasa dikenal dengan istilah jenis kelamin yang membingungkan. Pada umumnya kasus ini terjadi saat usia pubertas.

Tanda-tanda pada seorang anak perempuan biasanya terjadi kala tak kunjung mengalami menstruasi saat menginjak usia remaja atau dikenal dengan istilah amenorea primer.

" Kromosom tugasnya menentukan apakah nanti ada indung telur atau testis pada bayi. Nah ini bisa tertukar. Ada laki-laki dengan kromosom XY tapi kelaminnya perempuan. Ada juga prempuan berkromosom XX tapi punya kelamin laki-laki," jelasnya.

 

 

4 dari 6 halaman

Terjadi Perubahan Fisik dan Psikis

Saat seseorang mengalami kondis ini akan terjadi perubahan bentuk kelamin seiring dengan pertumbuhan remaja.

Tak hanya dari segi fisik, kondisi ini juga memengaruhi psikologis anak. " Seperti ada gejolak di dalam jiwanya," kata Dr. Kanadi.

Kejanggalan ini juga identik dengan Sindrom Turner yang menimpa anak perempuan. Sindrom ini menyebabkan hilangnya kromosom X pada perempuan dan ditandai dengan laju pertumbuhan lambat.

" Kita berikan terapi supaya tinggi badannya tidak terlampau pendek dan dipancing untuk timbul menstruasi," tuturnya.

 

5 dari 6 halaman

Kasusnya Terus Meningkat

Dr. Kanadi menambahkan, angka kejadian remaja yang mengalami kelainan kromosom ini semakin meningkat.

Upaya penanganan seseorang yang mengalami kelainan kromosom juga tak bisa ditangani satu spesial dokter. Dibutuhkan juga dukungan dari dokter psikiater karena pasien membutuhkan dukungan mental.  

" Ini harus hati-hati karena sensitif banget. Kasusnya kompleks tapi diawali dengan gangguan tidak menstruasi pada remaja putri," tuturnya.



6 dari 6 halaman

Kenali pertumbuhan organ reproduksi

Perempuan pada umumnya menginjak masa pubertas di usia 12-13 tahun. Jika menstruasi tak kunjung muncul, jangan tunda membawanya ke dokter.

Perhatian harus semakin diberikan terutama jika remaja putri tidak memperlihatkan tanda-tanda pertumbuhan organ reproduksi.

" Payudara adalah organ seks sekunder yang mencerminkan hormon estrogen. Tolong bawa ke dokter jangan ditunggu-tunggu jika payudaranya belum berkembang di usia 14 tahun, atau belum mens di usia 15 tahun," tegasnya.

Beri Komentar