Sambil Gendong Anak, Istri Labrak Suami Yang Kawin Lagi Diam-diam. (Foto: Video YouTube)
Dream - Baru-baru ini terjadi kehebohan saat seorang pria melangsungkan pernikahan di sebuah rumah ibadah.
Seorang wanita tiba-tiba datang dan mengamuk di tengah upacara pernikahan. Dia menuntut agar pernikahan tersebut dihentikan.
Alasannya, mempelai pria dalam upacara pernikahan tersebut adalah suaminya. Insiden ini terjadi di Chainda, Zambia.
Drama mirip sinetron " Suara Hati Istri" ini berawal ketika pengantin pria bernama Abraham Muyunda pamit ke luar kota untuk urusan bisnis.
Awalnya istri Muyunda yang bernama Caroline Mubita mengiyakan dan merestui kepergian pria yang bekerja di Dinas Pendapatan Zambia itu.
Namun Muyunda sebenarnya berbohong kepada Caroline. Pagi itu Muyunda akan menghadiri pernikahannya sendiri.
Caroline baru tahu telah dibohongi Muyunda setelah mendapat informasi dari tetangganya. Tanpa pikir panjang Caroline segera menyusul Muyunda.
Seperti yang tampak dalam video, Muyunda tampak sedang menggelar pernikahan di sebuah rumah ibadah.
Namun belum sempat acara kelar, Caroline tiba-tiba menyeruak di antara para tamu sambil menggendong anaknya. Dia menuntut pernikahan dibatalkan.
" Pernikahan ini tidak bisa dilanjutkan. Pria ini adalah suamiku. Saya tidak tahu apa yang terjadi di sini," teriak Caroline penuh emosi.
Tangannya tak henti-henti menunjuk-nunjuk kepada Muyunda. Sementara pria itu hanya bisa terpana sebelum menangkupkan telapak tangan di wajahnya.
Muyunda benar-benar tak menyangka perselingkuhan yang selama ini tersimpan rapi akhirnya terbongkar justru di saat dia meresmikan hubungan terlarangnya.
Karena dianggap mengganggu jalannya acara, seorang tamu mencoba menenangkan Caroline dengan membawanya ke luar. Namun sebelum itu Caroline sempat berteriak lagi.
" Pria ini adalah suamiku. Kami belum bercerai atau bertengkar," kata perempuan itu lagi.
Menurut laporan, Muyunda sudah dilaporkan ke Kepolisian Matero dan sekarang telah ditahan. Keluarganya masih berunding tentang langkah selanjutnya.
Kasus Muyunda kemungkinan akan menjadi masalah pidana di Zambia. Jika terbukti bersalah, dia bisa menghadapi hukuman penjara hingga 7 tahun.
Sumber: Zambian Observer
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN