Kata-kata Sadis Yang Pedas (Ilustrasi Foto: Pixabay.com)
Dream – Terkadang saat berinteraksi dengan orang lain, ada yang membuat kita jengkel atau pun marah. Hal tersebut biasa terjadi karena karakter setiap orang tentulah berbeda-beda. Jika perbuatan yang dilakukan atau pun ucapan yang dilontarkan orang lain terasa tidak cocok dengan diri kita dan bahkan sampai menyakiti, emosi auto menyelimuti diri.
Di saat itu juga, tanpa disadari ada kata-kata sadis yang keluar dari lisan. Hal tersebut adalah bagian dari luapan kemarahan yang setelah diungkapkan bisa meredakan perasaan berapi-api itu.
Kamu juga bisa menggunakan kata-kata sadis untuk diungkapkan pada seseorang yang kamu tuju. Berikut adalah kata-kata sadis yang pedas sebagaimana telah dirangkum oleh Dream melalui Kapanlagi.com.
Saat rasa marah dipendam memang membuat dada menjadi sesak. Namun berbeda jika sudah diungkapkan. Rasanya jadi plong dan mampu mengurangi amarah.
Berikut adalah kata-kata sadis yang pedas:
" Kamu itu baik banget. Tapi sayang, cuma pas ada maunya!!!"
" Omonganmu kayak Balon warna-warni, tapi sayang, isi-nya angin doang."
" Tuhan sudah memberimu satu wajah, dan kau malah membuat satu lagi untuk dirimu sendiri." - William Shakespeare
" Kurasa aku butuh kacamata. Kemanapun aku memandang, orang-orang selalu terlihat punya dua wajah."
" Perbedaan teman dan musuh sangat tipis. Ada saatnya dia mendukung berbagai hal yang kamu lakukan, tapi bisa saja dia menusuk dari belakang, bahkan menghancurkanmu."
" Orang goblok itu nggak banyak mikir, yang penting terus melangkah. Orang pintar kebanyakan mikir, akibatnya tidak pernah melangkah." - Bob Sadino
" Beberapa orang terlalu hebat menjaga image, hingga lupa caranya menjaga perasaan."
" Berteman saja masih pilih-pilih. Memangnya, ada orang yang mau berteman sama orang yang pekerjaannya hanya memanfaatkan orang saja?"
" Muka itu dirawat, Bukan diedit."
" Untuk orang yang merasa paling benar. Kamu nggak keren kok, kamu cuma kelihatan penuh omong kosong yang nggak bisa kamu buktikan kebenarannya."
Dalam berhubungan dengan orang lain ada kalanya kita menemukan ketidakcocokan. Bahkan sama teman sendiri pun sewaktu-waktu juga bisa menemui konflik yang akhirnya berujung pada masalah serius. Di momen inilah kita kerap tanpa sadar melontarkan kata-kata sadis.
Berikut adalah kata-kata sadis yang nyakitin:
" Sekali-kali bolehlah menjadi orang yang jahat karena menjadi orang baik terus malah dimanfaatin sama teman sendiri."
" Otakmu tidak sebesar mulutmu."
" Munafik itu ketika mulut berkata tidak suka tapi hati berkata lain."
" Jangan pernah menyakiti perasaan dan hati seseorang, karena karma sesungguhnya masih terus berlaku."
" Kalau kamu mengkhianati dan menyakiti hati seseorang yang tidak berdosa, kamu bakal menerima akibatnya."
" Wah kamu baik sekali, ya? Tapi, sayang pas ada maunya aja."
" Ini yang katanya tulus? Tulus apanya, tulus kok perhitungan" .
" Suatu saat nanti akan aku beli mulut mereka yang merendahkanku, meremehkanku, tidak menghargai kehadiranku."
" Karma tak pernah berjalan sendiri, ia selalu berjalan di belakangmu, menunggu waktu yang tepat untuk menyadarkanmu."
" Itu orang yang bermuka dua coba disumbangin satu dengan orang yang suka cari muka!!"
Kapan terakhir kali kamu merasa marah atau jengkel sama orang lain? Lalu apa yang kamu lakukan? Biasanya selain perilaku, lisan juga menjadi sulit terkontrol untuk mengungkapkan kata-kata sadis. Ada kalanya rasa jengkel itu memang perlu diungkapkan untuk membuatmu lega.
Berikut adalah kata-kata sadis yang bisa bikin hati puas pas diungkapin:
" Hati ini masih sakit, tapi kayaknya nggak ada yang ngerasa deh."
" Kau mengingatkanku pada uang recehan. Bermuka dua dan tidak berharga."
" Orang yang otaknya kosong paling banyak bicaranya."
" Kalau belum bisa jadi baik, lebih baik diam. Kalau punya hal baik, jangan diam saja."
" Tidak tersenyum lebih kejam daripada pembunuhan."
" Mulut diciptakan di depan, supaya tidak berbicara di belakang."
" Anjing yang baik lebih baik dari pada wanita yang jahat."
" Kalaupun berbuat jahat, lebih baik bertobat meskipun tidak menyesal, daripada menyesal tapi tidak bertobat."
" Yang namanya teman memang harus sering berbagi, tapi bukan berbagi pacar juga dong."
" Pengin nabung untuk beli beras buat keluargaku, sisanya untuk beli mulut mereka yang menghinaku."
Berikut adalah kata-kata sadis untuk ungkapkan kejengkelanmu:
" Kamu itu sama seperti uang receh, ya? Sudah bermuka dua, banyak orang yang tidak menganggap berharga."
" Bekerjalah seperti tuyul, nggak harus kelihatan, nggak butuh pujian, nggak gila jabatan, nggak usah cari perhatian, tapi hasilnya jelas."
" Seumur hidup, aku udah kenyang dengar hinaan orang ke Mama. Dari sindiran halus, nyelekit, sampai yang terang-terangan kasar. Bukan cuma ke Mama, tapi juga ke aku. Dibilang anak haram, pembawa sial, penyakit masyarakat. Ganda tersenyum sinis."
" Ia yang kejam terhadap binatang juga menjadi kejam ketika berhubungan dengan orang lain. Kita bisa mengetahui hati seseorang dari sikapnya terhadap binatang."
" Jangan suka ngerendahin orang, jika suatu hari nanti dia sukses, baginya kamu hanyalah sampah."
" Jika manusia masih tetap jahat dengan adanya agama, bagaimana lagi jika tiada agama?"
" Lebih baik direndahkan karena kejujuran daripada dibanggakan dengan kebohongan."
" Enak ya jadi kamu, bisa datang kapan saja kalau kamu butuh aku. Tapi, saat aku butuh kamu? Kamu bahkan tak peduli denganku" .
" Ini yang katanya tulus? Tulus apanya, tulus kok perhitungan" .
“ Bukan masalah benar atau salah. Masalahnya adalah kamu yang merasa paling benar sendiri" .
Berikut adalah kata-kata sadis untuk orang yang bikin hati kamu membara:
" Haters adalah makhluk yang diciptakan tuhan supaya kita jauh lebih baik dibandingkan dengan mereka" .
" Aku lebih baik tidak memiliki teman daripada aku punya teman, tetapi mereka diam-diam membenciku" .
" Boleh saja Anda menghinaku, tapi pikirkanlah diri Anda. Apakah lebih baik dari saya?"
" Baik atau buruk perbuatan kamu, pasti akan ada balesannya. Mungkin bukan besok, tapi nanti di lain waktu" .
" Jangan sok menjauh sama seseorang yang belum berhasil, karena saat dia berhasil kamu bukan tipenya lagi" .
" Ini hidupku, kenapa kamu yang jadi sutradara?"
" Ada tujuh miliar orang di dunia ini. Kenapa kamu biarkan salah satu dari mereka menghancurkan hidupmu?"
" Kamu memang maunya hanya dimengerti terus namun nyatanya sama sekali tidak pernah bisa mengerti aku."
" Nggak usah ngomentarin hidup gue, kayak lo gak ada kerjaan lain aja. Lagipula ini hidup gue buat apa lo urus."
" Silahkan ngomongin gue sepuasnya, gue hanya senyum saja karena gue tahu karena akan ada yang membalas."
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`