Pembongkaran Makam Mak Erot (bogordaily.net)
Dream - Warga Cibinong, Bogor heboh saat pembongkaran sejumlah makan di sekitar Stadion Pakansari. Ini lantaran ditemukan jenazah yang diketahui bernama Mak Erot masih utuh. Padahal sudah dimakamkan puluhan tahun.
" Saya ngeliatnya aja lemes," ujar sesepuh Kampung Cikempong, Salih, 70 tahun, dikutip dari bogordaily.net, Senin, 16 Mei 2016.
Pembongkaran makam dijalankan untuk perluasan stadion. Rencananya, makam-makam yang ada di sekitar stadion akan dipindahkan.
Salih mengatakan, terdapat dua jenazah lain yang kondisinya tetap utuh seperti Mak Erot. Dua jenazah ity yakni Mak Asmi dan Sarpani.
Saat digali, kata Salih, tiga jenazah tersebut masih terbungkus kain kafan. Menurut dia, rambut Mak Erot bahkan masih utuh.
Salih menerangkan Mak Erot memang dikenal warga sebagai sosok yang rajin ibadah. Dia mengingat pemakaman Mak Erot dilakukan saat dia masih kecil.
" Mak Erot ini dimakamkan saat saya masih kecil, jadi udah lama banget," kata dia.
Nama Mak Erot identik dengan dunia pengobatan alternatif. Tetapi, Salih belum dapat memastikan apakah jenazah itu merupakan Mak Erot yang dikenal sebagai ahli pengobatan alternatif pembesar alat vital pria atau bukan.
" Saya belum bisa memastikan kalau ini Mak Erot yang ahli pengobatan itu atau bukan. Soalnya ada dua versi, ada yang bilang Mak Erot ahli pengobatan ada juga yang bilang bukan," ucap dia.
(Ism, Sumber: bogordaily.net)
Dream - Dua makam itu bersanding. Nama Zaini bin Rudin terpahat pada salah satu nisan, yang juga terdapat keterangan wafat pada 25 Mei 1996. Sementara, pada makam lainnya, tertulis nama Mariam binti Saman, wafat pada 16 Agustus 2000.
Kedua makam ini hanya `sepelemparan batu` dari rumah besar di Rt 01 Jalan Buper KM 5 Desa Sungai Gelam, Jambi. Sangat dekat. Makam itu merupakan milik mantan anggota Dewan dan istrinya, yang empat tahun lalu dipindahkan dari pemakaman umum di wilayah Kumpeh.
Ada kisah unik di balik pemindahan kedua makam itu. Salah satu jasad yang dipindahkan itu masih utuh. Padahal sudah dikubur selama sepuluh tahun. Dan jasad itu adalah Mariam binti Saman.
Tentu keluarga dan warga yang menyaksikan kondisi jenazah Mariam binti Saman itu heran. Sekaligus terkagum-kagum. Bagaimana bisa jasad yang sudah dikubur satu dekade tidak dimakan tanah.
" Saya melihat sendiri sampai jenazah diletakan ke liang kubur. Kafannya masih utuh seperti baru, wajahnya juga masih nampak,” tutur Halimah, kerabat Mariam.
Semasa hidup, Mariam dikenal baik hati, sangat sabar dan dan tak pernah memusuhi orang. Kesabaran itu dia tunjukkan saat mendapat cobaan berat, dirubung penyakit diabetes dan kanker, yang membuat kaki diamputasi dan payudaranya diangkat. (Ism, Sumber:Kilasjambi.com)
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
Dream - Banyak peristiwa nyata terjadi di sekeliling kita. Namun terkadang tak masuk akal untuk dijelaskan. Salah satunya, kisah mayat bersila membaca Surah Yaasin.
Kisah nyata itu di Arab Saudi, di Ma'la, tempat pemakaman jemaah haji di Mekah.
Kisah ini ceritakan oleh Mahasiswa Malaysia di Arab Saudi. Dan dibenarkan Ustaz Halim Naser, penceramah ternama di negeri Jiran.
Saat itu si mahasiswa Malaysia yang tengah menunaikan haji ikut tergabung dengan seorang Arab, untuk mengubur seorang mayat yang meninggal dunia pada musim haji.
Cara yang mereka kebumikan mayat adalah meninggalkan mayat dalam lubang yang disediakan dan menutupnya untuk sekitar delapan bulan. Setelah delapan bulan, lubang itu akan dibuka kembali untuk menguburkan mayat yang baru.
Pada hari tersebut, ketika satu lubang dibuka untuk mengubur mayat yang baru, orang Arab tersebut berhamburan lari karena dia nampak mayat sedang bersila, bukan tidur seperti kebiasaannya.
Salah satu jemaah asal Malaysia memberanikan diri merangkak ke dalam kubur tersebut untuk melihat dengan lebih jelas.
Dan benar. Mayat itu dalam posisi bersila sambil membaca Alquran. Setelah dilihat berikutnya. Ayat Quran yang terbuka adalah surah Yaasin.
Satu hal adalah mayat itu tidak membusuk dan kain yang membalutinya juga tidak busuk. Yang membusuk hanyalah kapas yang ditempatkan di antara mayat dengan kain kafan.
Setelah dilakukan penelitian, ternyata mayat itu semasa hidupnya merupakan seorang pria berkulit hitam yang kerjanya adalah membersihkan Baitullah dari tumpahan air zam-zam.
Jika tidak ada tumpahan, dia akan duduk di satu sudut Baitullah dan membaca surat Yasin. Itulah kelebihannya bagi orang yang berbakti ke jalan Allah.
Setelah peristiwa itu, lubang kubur itu pun di semen kembali dan ditandai agar tidak ada mayat lagi yang akan dimakamkan di lokasi tersebut.
Inilah bukti akan janji-janji Allah pada hamba-hambaNya yang taat dan ikhlas beribadah kepadaNya. Wallahu A'lam.
Ulasan selengkapnya klik di sini. (Ism)
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
Dream - Tim Ekspedisi Islam Nusantara selama perjalanan sebulan di pulau Jawa, menemukan makam ulama yang dipercayai penduduk memiliki memiliki makam lebih dari satu.
Makam Sunan Bonang misalnya, dipercayai ada di Lasem (Jawa Tengah) dan di Tuban (Jawa Timur). Tim ekspedisi mendatangi keduanya.
Di tuban, tim ekspedisi berziarah ke makam Sunan Geseng yang dipercayai sebagai salah satu murid Sunan Kalijaga. Ketika di Yogyakarta, tim ekspedisi menemui makam bernama Sunan Geseng juga.
Begitu juga perjalanan di Sumatera. Tim Ekspedisi Islam Nusantara menemukan makam Syekh Abdurrauf Singkil berada di Indragiri Hulu.
Menurut Saharan Sepur hal itu dikarenakan Syekh Abdurrauf Singkil pernah menjadi mufti Kerajaan Indragiri.
Beberapa minggu sebelumnya, tim ekspedisi berziarah ke makam Syekh Abdurrauf Singkil di Banda Aceh yang letaknya di tepi Selat Malaka.
Ketika tim ekspedisi berada di Kampar, mendapatkan kabar ada makam Syekh Burhanuddin Kuntu. Tim pun menjelajah ke sana. Ketika sampai, ternyata...ulasan selengkapnya klik di sini. (Ism)
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati