Ilustrasi (fulbrightmekelle.wordpress.com)
Dream - Dalam sejumlah hadis diriwayatkan Rasul pernah bersabda bahwa setan dibelenggu saat Ramadan tiba. Hadis tersebut antara lain diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
“ Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu.” [HR. Bukhari no. 1899 dan Muslim no. 1079].
“ Jika masuk bulan Ramadhan, pintu-pintu rahmat dibuka, pintu-pintu Jahannam ditutup, dan setan-setan pun diikat dengan rantai.” [HR. Bukhari no. 3277 dan Muslim no. 1079].
Namun pertanyaan kembali muncul, jika setan dibelenggu, dirantai, mengapa masih saja ada kejahatan saat Ramadan? Bukankan setan yang menjadi biang kerok kejahatan dibelenggu?
Menurut Abdullah Sattar SAg MFill, dosen Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya, para ulama berbeda pendapat dalam memahami makna hadis tersebut. Ada banyak sekali tafsir tentang makna dibelenggu dalam hadis di atas.
Dari sekian banyak penafsiran, bisa dikelompokkan menjadi dua bagian besar. “ Pendapat pertama, dibelenggu mempunyai makna zahir, yakni maka sebenarnya,” kata Abdullah Sattar.
Jika dimaknai demikian, para setan diikat dan dirantai di suatu tempat. “ Ini merupakan pendapat mayoritas ulama,” kata dia.
Sementara, pendapat ke dua......
Bagaimana penjelasan setan dibelenggu saat Ramadan? Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Baca Juga:
Cara Membongkar Kedok `Smartphone Supercopy`
Tukang Kusen Pintu Ini Rakit Helikopter Sendiri
Astagfirullah, Seekor Monyet Rampok Kasir Toko Emas
Berkah Ramadan, Ayah dan Anak Akur Setelah 21 Tahun Bertengkar
Gaji Rp30 Juta Dilepaskan Demi Sholat Berjamaah, Masya Allah
Inilah Binatang Pembawa Pesan Kiamat
Mukjizat Nabi Muhammad dan Unta Loyo
Berwajah Sangat Cantik, Bidadari Tercipta dari....
400 Mahasiswa Baru Butuh Biaya, Alumni IPB Patungan
Dream - Dalam perannya menggoda manusia, setan memiliki banyak strategi dan siasat jitu. Salah satunya dengan menggunakan kaum Hawa. Hal inilah yang kemudian menyebabkan seorang wanita dikatakan sebagai fitnah terbesar di dunia.
Terlebih lagi bila wanita tidak mampu menjaga dirinya, maka tanpa disadari ia telah dikuasai setan dan ditelanjangi olehnya. Akibatnya, tidak ada lagi rasa malu pada diri wanita itu, terutama kepada Allah SWT.
Lalu bagaimana cara setan " menelanjangi" wanita? Ternyata, ada beberapa tahapan yang akan dilewati setan untuk menelanjangi wanita. Berikut ulasannya.
1. Menghilangkan definisi dan makna hijab
Pada tahap ini setan akan membisikkan kepada kaum wanita bahwa pakaian apapun termasuk hijab tidak memiliki kaitan apapun dengan agama. Melainkan sekadar pakaian atau gaya hiasan bagi para wanita.
Sehingga para wanita yang telah terpengaruh dengan hasutan setan, dengan mudahnya melepaskan hijab dan pakaian muslimah. Lalu beralih menjadi pakaian serba terbuka.
Selengkapnya baca di sini. (Ism)
Dream - Setan tak pandang bulu dalam menggoda manusia, tak terkecuali Rasulullah. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim [Nomor 5035], Rasul bersabda bahwa setan menggoda semua manusia.
Menurut hadis itu, suatu malam Rasulullah keluar dari rumah Aisyah. Hal itu membuat timbulnya kecemburuan Aisyah, hingga dia membuntuti perjalanan Rasulullah.
Di tengah jalan, karena merasa ada yang membuntuti, Rasulullah menoleh ke belakang. Maka dilihat istrinya itu. “ Wahai istriku, Aisyah, kenapa kau membuntutiku?” tegur Rasulullah.
Aisyah diam, tak menjawab. Andaikan saat itu siang hari, maka akan terlihat wajah Aisyah yang memerah karena malu.
“ Cemburukah engkau, hingga melakukan ini semua?” tanya Rasulullah lagi .
“ Orang seperti aku ini bagaimana tidak akan mencemburui orang seperti engkau Rasulullah,” jawab Aisyah.
“ Apakah setan telah datang kepadamu?” tanya Rasul.
Mendengar pertanyaan Rasulullah, Aisyah menjadi terkejut dan balik bertanya, “ Apakah ada setan pada diriku, ya Rasulullah?”
“ Ya, ada,” jawab Rasulullah.
“ Apakah setan juga ada pada setiap manusia?” tanya Aisyah.
“ Ya, ada pada setiap manusia,” tegas Rasulullah.
“ Apakah juga ada pada diri engkau, ya Rasulullah?” tanya Aisyah lagi.
“ Na’am walikinnarabbi’azza wajalla a’ananii ‘alaihi hatta aslama." [Ya, ada tetapi Tuhanku yang Maha Gagah dan Maha Mulia telah menolong untuk mengalahkan setan, sehingga aku selamat,” jawab Rasulullah.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'