Heboh Azan Merdu di Masjid Pidie Jaya Setelah Gempa

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 14 Desember 2016 11:30
Heboh Azan Merdu di Masjid Pidie Jaya Setelah Gempa
Saking merdunya, Imam Besar Masjid Musa mempersilakan Aulia memimpin sholat Maghrib berjemaah.

Dream - Masjid Musa yang terletak di Kecamatan Lueng Putu, Kabupatan Pidie Jaya, Aceh, sempat mengalami kerusakan akibat gempa 6,4 SR beberapa hari lalu. Dengan bantuan TNI, Polri dan sejumlah relawan, masjid tersebut dapat kembali digunakan meski bangunan tidak seperti sebelumnya.

Ada yang menarik di masjid tersebut. Masyarakat di posko pengungsian sekitar masjid sempat heboh oleh kumandang azan begitu merdu.

Dikutip dari akun Facebook Divisi Humas Polri, suatu sore, azan Maghrib berkumandang dengan sangat merdu dari masjid tersebut. Sontak masyarakat sekitar segera menuju masjid karena penasaran dengan orang yang mengumandangkan azan.

Saat di masjid, ternyata mereka mendapati seorang pria berpakaian dinas polisi berdiri sembari memegang mikrofon. Dia adalah Bharada Aulia Akbar dari Kompi 1 Detasemen A Pelopor Sat Brimob Polda Aceh.

Saking merdunya, Imam Besar Masjid Musa mempersilakan Aulia memimpin sholat Maghrib berjemaah.

Saat hari Jumat tiba, sang Imam juga mempersilakan Aulia memimpin sholat Jumat. Padahal, usia Aulia masih sangat muda.

Karena kemerduan suaranya, Aulia kini mendapat julukan sebagai Imam Brimob dari para pengungsi. Selain mengumandangkan azan, Aulia juga melantunkan ayat suci Alquran dengan begitu indah, hingga dia dipercaya menjadi guru mengaji bagi anak-anak pengungsi.

1 dari 2 halaman

Hendak Kumandangkan Azan Subuh, Astaghfirullah Ternyata...

Hendak Kumandangkan Azan Subuh, Astaghfirullah Ternyata... © Dream

Dream - Kejadian miris terjadi pada sebuah masjid di kawasan Selangor, Malaysia.

" Seorang perampok telah mencuri peralatan audio yang digunakan surau ini untuk mengalunkan azan dan kegiatan keagamaan," kata Noor Liza Mohamed Shaari, Sekretaris Surau As-Syikirin di Bandar Mahkota Cheras, Selangor, Malaysia.

Menurutnya, kejadian baru disadari jemaah yang ingin menunaikan Sholat Subuh di surau itu jam 5.30 pagi waktu setempat.

" Pintu jeruji besi surau dirusak perampok sementara kondisi di dalam surau berantakan akibat digeledah perampok.

" Hasil pemeriksaan rekaman kamera keamanan (CCTV) menemukan seorang pria masuk surau ini pada jam 2.50 pagi," katanya.

2 dari 2 halaman

Dalam Rekaman Terlihat...

Dalam Rekaman Terlihat... © Dream

Noor menjelaskan, pria itu terekam kamera pengintai saat memasuki area surau dengan menaiki sebuah mobil Perodua MyVi.

" Tersangka yang diketahui berusia 30-an itu kemudian merusak jeruji besi dan pintu kamar tempat menyimpan peralatan audio sebelum mengambil peralatan di dalamnya.

" Barang-barang yang hilang adalah tiga unit peralatan audio, mikrofon nirkabel dan pompa air. Total kerugian diperkirakan bernilai 8,000 ringgit (sekitar Rp 25 juta)," katanya ketika dihubungi.

Noor mengatakan pengurus surau langsung membuat laporan di Kantor Polisi Sungai Long.

Katanya, pengurus surau juga terpaksa meminta sumbangan untuk mengganti peralatan audio yang hilang itu.

Hal itu dilakukan untuk memberikan fasilitas kepada warga sekitar yang menunaikan sholat dan menghadiri pengajian di surau tersebut.

" Surau ini juga digunakan untuk Sholat Jumat dan mampu menampung hingga 1.000 jemaah dalam satu waktu. Kami juga berusaha mendapatkan peralatan audio secepat mungkin untuk memudahkan jemaah menunaikan sholat serta kegiatan keagamaan lainnya," kata Noor.

Beri Komentar