Hukum Menindik Telinga Bayi Menurut Islam

Reporter : Ayik
Rabu, 19 Agustus 2015 14:47
Hukum Menindik Telinga Bayi Menurut Islam
Sebaiknya bayi tersebut sudah menginjak usia enam bulan karena pada usia tersebut imunitas pada bayi sudah dinyatakan sempurna

Dream - Menindik telinga biasa dilakukan pada seseorang bayi perempuan ketika baru lahir. Tindik digunakan untuk memasangkan perhiasan berupa anting. Perempuan lekat dengan perhiasan utuk mempercantik tampilan, maka tak heran tradisi menindik telinga menjadi suatu hal biasa di kalangan masyarakat.

Biasanya menindik telingan dilakukan pada bayi-bayi perempuan bukan laki-laki. Tidak hanya di Indonesia, banyak di negara lainnya yang juga memiliki tradisi menindik telinga saat bayi. Mengapa menindik dilakukan saat usia baru lahir atau bayi? Dikarenakan daun telinga bayi masih lembut dan lembek sehingga memudahkan proses penindikan.

Jika di lihat dari sisi kesehatan, menindik telinga pada bayi harus menggunakan alat-alat yang steril agar terhindar dari infeksi atau masalah kulit lainnya. Sebaiknya juga bayi tersebut sudah menginjak usia enam bulan karena pada usia tersebut imunitas pada bayi sudah dinyatakan sempurna.

Pemeriksaan kesehatan pada bayi secara rutin juga sangat diperlukan untuk menghindari dari penyakit difteri, tetanus, dan petusis.

Perhiasan yang digunakan untuk bayi sebaiknya berjenis emas, platinum atau baja dengan model sederhana, jangan sampai salah memilih bahan sehingga menyebabkan iritasi dan alergi pada bayi.

Lalu bagaimana pandangan Islam mengenai bayi yang ditindik telinganya? Melubangi daun telinga pada bayi boleh saja, asal sesuai dengan syariat agama. Menempatkan perhiasan pada daun telinga agar mempercantik tampilan bagi bayi perempuan. Beda halnya haram bila seorang bayi laki-laki dilubangi daun telinganya.

Ingin tahu penjelasan hukum menindik telinga pada bayi? Yuk selengkapnya Baca di sini 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

Baca Juga: Alasan Logis Alquran Bukanlah Buatan Manusia 6 Tuntunan Agar Tetap Istiqamah Berhijab Mengapa Lantai Masjidil Haram Selalu Sejuk? Penjelasan Manusia Sulit Mengingat Kenangan Masa Bayi Alasan Ilmiah Kumandangkan Azan Ketika Bayi Lahir Kebenaran Alquran yang Jadi Kenyataan

Beri Komentar