Jenazah Calon Jemaah Umroh First Travel Yang Meninggal Dunia (Facebook/Roy Nurdin)
Dream - Calon jemaah umroh Firt Travel terus menunggu kepastian keberangkatan dan pengembalian uangnya. Tetapi, tak banyak yang dapat bertahan dengan kondisi tersebut.
Salah satu kisah tragis jemaah umroh First Travel dibagikan pengguna akun Facebook Roy Nurdin.
Dalam unggahannya Jumat, 25 Agustus 2017, Roy bercerita mengenai nasib sang bibi yang menjadi salah satu korban First Travel. Hingga meninggal dua hari yang lalu, sang bibi hanya dijanjikan akan berangkat ke Tanah Suci.
" Setahun lebih Almarhumah berjuang dan berharap dapat diberangkatkan ke Tanah Suci, bahkan begitu dijanjikan berangkat almarhumah mengadakan selamatan mengundang sanak famili dan tetangga yang nyatanya sampai akhir hayat tidak juga berangkat," kata Roy.
Roy begitu geram. Dia mengatakan para pengelola First Travel telah menjual agama untuk mencari keuntungan.
" Kalian owner dan pengelola Travel yang tega menjual Agama untuk mencari keuntungan, dengan mengorbankan orang kecil yang berharap dapat bertamu ke rumah Allah, tahukah kalian bagaimana mereka mengumpulkan uang utk dpt mewujudkan cita-cita tersebut??" kata dia.
" Semoga laknat Allah menimpa kalian yang terlibat dalam penjerumusan jamaah umroh first travel," ucap dia.
Seperti diketahui, dari 72.682 orang pendaftar, First Travel baru memberangkatkan 14.000 jemaah. Sementara itu, sebanyak 58.682 calon jemaah masih terkatung-katung menunggu kepastian.
Dream - Setelah ditetapkan sebagai tersangka, pasangan bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan, semakin menjadi sorotan publik. Beragam fakta mengejutkan seputar pasangan ini pun satu per satu terkuak.
Salah satu yang paling menarik perhatian adalah gaya hidup mewah keduanya. Andika dan Anniesa diketahui sering berjalan-jalan ke luar negeri dan kerap menghabiskan uang miliar untuk memenuhi gaya hidup mewahnya.
Yang paling mengejutkan, gorden kamar di rumah keduanya saja mencapai Rp700 juta. Keterangan itu diperoleh dari warga yang mengaku mendapat info dari orang yang memasang gorden di rumah Anniesa Hasibuan.
Foto gorden itu juga pernah diunggah Anniesa di akun Facebook sekitar 3 tahun lalu. Dari penampakannya saja, terlihat bahwa gorden tersebut begitu mahal.
Desainnya tampak sangat mewah dengan bahan beludru dan dihias rumbai-rumbai. Di sekitarnya dihias dengan pernik bernuansa emas. Anniesa pernah menyebut interior rumahnya ini bergaya Maroko dan Turki.
Dream - Kasus penipuan dan penggelapan dana calon jamaah umroh yang dilakukan PT First Anugerah Karya atau First Travel, saat ini sedang menjadi perbincangan banyak pihak.
Direktorat Tidak Pidana Umum Bareskrim Polri terus melakukan penyidikan terkait modus kejahatan yang dilakukan bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan guna mengungkap kasus tersebut.
" Peran Andika pelaku Direktur Utama, dia dibantu oleh istrinya Anniesa dan adik iparnya Siti, ini tindak pidana penipuan dan penggelapan," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Herry Rudolf Nahak di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2017.
Ia menjelaskan, modus pelaku dalam menjaring korbannya yakni dengan memberikan biaya murah sebagai biro perjalanan umroh.
" Modus, menentukan biaya kepada jamaah paket sebesar Rp14,3 juta. Kemudian dengan biaya murah ini pelaku berusaha untuk menjaring sebanyak mungkin jemaah. Jadi tujuan utamanya dengan memberikan biaya murah," ucap dia.
Selain itu, First Travel juga menggunakan tagline 'harga kaki lima, fasilitas bintang lima'. Sehingga, calon jemaah lebih tertarik lagi.
" Jadi mereka ingin mempromosikan dengan membayar murah, tapi jemaah akan mendapat fasilitas sama dengan VIP. Sehingga ini menarik banyak jemaah," ujar dia.
Kemudian, First Travel juga memberikan promo Ramadan 2017 dan carter pesawat sendiri.
Lebih lanjut, kata Rudolf, terkait dengan iklan First Travel yang memberangkatkan artis untuk umroh, hal itu juga termasuk dalam modus penipuan.
" Memang ada beberapa artis yang diberangkatkan oleh First Travel, itu bagian promo itu bagi saya bagian dari modus penipuannya," ujarnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN