Ilustrasi Berdoa (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Surah At Taubah yang bermakna pengampunan merupakan surat Madaniyyah atau tepatnya diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. setelah kembali dari perang Tabuk pada tahun ke 9 H. Dan secara kebetulan urutan surat tersebut juga dalam Al Quran adalah surat ke-9 dan berjumlah 129 ayat.
BACA JUGA: Allah maha melihat, makna Asmaul Husna Al Basir
Penamaan surat At Taubah berkaitan dengan pembahasan pemutusan perjanjian damai dengan kubu Musyrikin dan diperbolehkannya memerangi mereka dikarenakan banyak isi perjanjian yang mereka langgar.
Perbedaan yang mencolok antara surat At Taubah dengan surat lainnya adalah surat at Taubah tidak diawali dengan bacaan basmallah. Dikarenakan dalam surat at Taubah banyak berisi perihal peperangan, sedangkan lafaz basmallah adalah simbol perdamaian dan kasih sayang antar sesama.

Surah at Taubah memiliki beberapa nama, diantara yaitu:

Turunnya surat at Taubah merupakan hikmah dari perang Tabuk yaitu perang terakhir Rasulullah SAW sebelum beliau wafat. Dalm surat at Taubah terdapat kisah taubatnya tiga orang yang tidak ikut dalam perang Tabuk. Dimana sebelumnya ketiganya selalu mengikuti perang melawan musuh-musuh Allah. Mereka adalah Ka’b bin Malik, Hilal bin Umayyah, dan Murarah bin Ar-Rabi.
Terkait dengan tahun turunnya surah at-Taubah, para mufasir sepakat bahwa surat at Taubah ini di turunkan pada akhir tahun ke-9 H. Pada tahun tersebut, Nabi Muhammad SAW bersama sejumlah umat Islam berangkat menuju Tabuk dengan maksud untuk menghalau tentara Romawi yang sewaktu-waktu siap menyerang wilayah-wilayah Islam.
Ketika nabi bersama kaum muslimin melakukan persiapan menghadapi perang terakhir yang beliau ikuti ini, kaum muslimin dalam keadaan susah karena sedang musim panas.
Dalam keadaan seperti itu, orang-orang munafik tidak dapat menyembunyikan keaslian jati diri mereka sebagai orang-orang yang hanya berpura-pura menyatakan diri sebagai orang yang beriman.
Adapun sebagian besar dari ayat-ayatnya di turunkan sesudah terjadinya perang Tabuk. Ayat pertama dari surat at Taubah ini turun ketika sedang berlangsung pelaksanaan ibadah haji pada tahun ke-9 H. dan Nabi sendiri pun tidak ikut melaksanakan ibadah haji pada waktu itu sehingga Abu Bakar di tunjuk oleh Rasulullah untuk memimpin rombongan jamaah haji.
Kemudian Rasulullah mengutus Ali ra menyusul Abu Bakar untuk membacakan awal surat at Taubah ini kepada para jamaah haji yang sedang berkumpul di Mina, yang ketepatan pada waktu itu haji akbar, yaitu hari kesepuluh sehari selepas wukuf di padang Arafah.

Adapun isi kandungan surat at Taubah adalah sebagai berikut:
(Diambil dari berbagai sumber)
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari