Chen Zitong Dan Boneka Yang Telah Diperolehnya (Sumber: Shangaiist)
Dream - Seorang pria asal Xiamen menjadi perbincangan di media Tiongkok akhir-akhir ini. Pria ini memiliki kemampuan yang unik, yaitu jago dalam permainan capit boneka.
Saking jagonya, pria bernama Chen Zhitong itu dijuluki " Dewa Permainan Capi Boneka" di salah satu mal terkenal di Jianghu. Dia bahkan memiliki sebuah ruangan untuk menyimpan boneka yang didapatkannya.
" Tentu. Aku tak ingin berhenti. Aku tak tahu jumlahnya boneka yang telah didapat," kata Chen.
Di rumahnya, dia memiliki setidaknya tiga ruangan yang dipenuhi dengan boneka dari mesin capit boneka. Selain di tiga ruangan itu, di sudut ruangan rumahnya juga masih terlihat boneka-boneka yang dia menangkan.
Kemampuan Chen dalam bermain capit boneka telah dikenali hampir seluruh pemilik mesin capit boneka di Xianmen. Para pemilik mesin itu mengundang Chen untuk bermain di mesin milik mereka.
" Pertama kali saya bermain tahun lalu pada bulan Juli. Aku sangat kacau. Aku kemudian melihat mesin capit boneka di pintu masuk supermarket. Tanpa pikir panjang saya memainkannya untuk mengisi waktu," ujar Chen.
Setelah itu, setiap kali Chen memiliki waktu luang, dia akan bermain di mesin capit boneka. Sebulan kemudian orang-orang mulai mengerubunginya karena permainannya yang semakin mahir.
" Sekali waktu, saya dapat memenangkan 100 lebih boneka," ucap dia.
Chen, seperti dilansir laman Shangaiist, mengaku tidak cukup tertarik dengan boneka. Tapi, Chen tertarik dengan proses untuk mendapatkan boneka-boneka itu.
" Aku sebetulnya tidak benar-benar tertarik terhadap boneka. Tetapi, proses mendapatkannya ialah hal yang menarik," kata dia.
Chen juga mengaku tidak memiliki obsesi memenangi seluruh permainan. Sebab, dia memberi batasan yang cukup unik.
" Saya memberi batasan. Saya memperkirakan biaya pembuatan satu buah boneka itu sekitar 10 yuan (Rp20 ribu). Jadi saya tidak menghabiskan 5 yuan (Rp10 ribu) ketika bermain. Jika dengan 5 yuan itu tak mendapatkan apa-apa, ya sudah," kata dia. (Ism)
Dream - Bagi yang sering pergi ke pusat perbelanjaan pasti tidak asing dengan permainan pencapit boneka.
Namun bukannya memberikan kemudahan pada pemain, mesin pencapit boneka itu sering menimbulkan frustasi karena sulit untuk mendapatkan satu buah boneka. Bahkan yang kecil sekalipun.
Meski kadang boneka yang diincar sudah terjepit, tetapi tiba-tiba lepas begitu akan masuk ke lubang untuk mengambil boneka yang biasanya terletak di bagian pojok.
Ternyata, permainan ini tidak seluruhnya membutuhkan keahlian apalagi ketangkasan seperti yang diiklankan.
" Bermain di mesin pencapit boneka hanya membutuhkan keberuntungan," kata Phil Edward, seorang penulis di Vox.com, situs berita online Amerika Serikat. " Karena mesin-mesin tersebut telah diatur (dicurangi, red)."
Edward telah membuat sebuah video untuk memberikan penjelasan bagaimana mesin-mesin pencapit boneka di pusat-pusat perbelanjaan telah dicurangi oleh operator untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya.
Dalam video, Edward menjelaskan bahwa kekuatan pencapit di mesin tersebut bisa diatur sedemikian rupa saat mencengkeram atau menjepit boneka. Hal itu bahkan sudah diterangkan dalam buku manual dari mesin-mesin pencapit tersebut, tambah Edward.
" Kekuatan pencapit akan ditentukan dari banyaknya uang yang telah masuk ke dalam mesin permainan," katanya.
Sebagai contoh, jika harga sebuah boneka sebesar US$ 7 atau Rp 98 ribu, maka harga untuk satu kali permainan yakni US$ 0,5 atau Rp 7 ribu. Artinya pemain harus bermain lebih banyak hingga operator mendapat keuntungan 50 persen. Atau pencapit hanya memberi satu kali kesempatan untuk menang dari setiap 21 kali percobaan.
Selain itu, mesin juga berusaha membuat pemain agar selalu berpikir hampir menang. Caranya, mesin akan menjatuhkan boneka ketika mendekati lubang untuk mengambil boneka. Dengan demikian, pemain akan terus membeli koin dan dibuat penasaran karena tidak berhasil mendapatkan boneka incaran.
Namun situs The Vending Times mengatakan penjelasan Vox.com tidak lengkap karena tidak mengungkapkan elemen ketangkasan yang sebenarnya ada pada permainan pencapit boneka.
" Beberapa tahun belakangan para pemimpin industri hiburan telah mengeluarkan kebijakan yang ketat, mendorong operator untuk mengoperasikan mesin permainan dan menjalankan program berhadiah sesuai dengan hukum.
" Dan semakin banyak negara yang memantau permainan berhadiah tersebut," tambah The Vending Times.
(Sumber: Daily Mail)
Dream - Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) memerintahkan seluruh pemilik toko pakaian di kota Mosul, Irak untuk menutupi wajah boneka manekin. Hal itu dilakukan mereka setelah satu bulan berhasil mengendalikan kota terbesar kedua di negara itu.
Menurut The Associated Press, pemilik toko pakaian di Mosul mengaku diperintahkan untuk menutupi wajah manekin pria dan wanita. Hal ini sejalan dengan prinsip ketat hukum syariah yang melarang patung atau karya seni yang menggambarkan bentuk manusia.
ISIS berhasil merebut kota Mosul dari pemerintah resmi Irak yang dipimpin oleh Perdana Menteri Nouri al-Maliki pada 10 Juni lalu. Kelompok militan itu juga memberlakukan pembatasan lain di kota ini.
Mosul merupakan rumah bagi beberapa komunitas Kristen kuno di wilayah itu. Baru-baru ini ISIS memerintahkan orang-orang Kristen masuk Islam, membayar pajak atau menghadapi kematian.
Banyak dari masyarakat non-muslim di Mosul melarikan diri sebagai akibatnya. Awal bulan ini, ISIS menyatakan diri sebagai suatu negara Islam yang mencakup sebagian Irak dan Suriah di bawah 'khalifah' Abu Bakr al-Baghdadi. (Ism)
Dream - Kabar gembira datang untuk para pecinta film horor. Sebab, film arahan sutradara William Brent Bell yang diberi judul The Boy siap menemani Sahabat Dream lewat layar lebar.
Film yang menceritakan seorang penjaga anak bernama Greta ini, mulai menonjolkan sisi horornya. Bermula saat Greta melanggar sebuah aturan saat menjaga seorang lelaki. `Lelaki` yang diketahui adalah sebuah boneka dengan ukuran nyata bernama Brahms.
Sosok Brahms sesungguhnya telah meninggal sejak 1991 silam karena musibah kebakaran.
Kejanggalan seperti apa yang dialami Greta? Sebelum menyaksikan filmnya di bioskop, yuk simak adegan demin adegan di film ini lewat tangkapan foto berikut ini. (Ism)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti dan Lantik 1 Menteri Baru
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa