Jessey Eagan (OnIslam.net)
Dream - Seorang wanita non-Muslim dari Amerika Serikat memutuskan akan memakai hijab selama 40 hari. Dia menyebutnya sebagai bagian dari rutinitas yang berbeda dari biasanya.
" Saya ingin mengingatkan diri saya bagaimana rasanya menjadi orang lain 'yang terasing'," kata Jessey Eagan, direktur urusan anak-anak di Imago Dei Church di Peoria, Illinois dikutip Dream.co.id dari OnIslam.net, Selasa 9 Maret 2015.
" Jadi saya akan mulai Pra-Paskah ini dengan memakai hijab yang saya pinjam dari teman dan tetangga Muslim saya," katanya.
Menurut Jessey, hal itu perlu dilakukannya karena dia melihat saat ini ada rasa permusuhan yang meningkat sekali lagi dari warga (kulit putih) Amerika terhadap Muslim di masyarakat Amerika.
" Jujur, kenyataan itu membuat saya sedikit gugup saat melontarkan ide memakai hijab tersebut."
Jessey mengatakan ide memakai hijab adalah dari teman-teman Muslimnya.
Menulis di situs blognya, #40daysofhijab, Jessey mengatakan dia terinspirasi untuk menerima tantangan tersebut setelah tinggal di Amman, Yordania selama 18 bulan.
" Saya adalah orang asing di sana dan rasanya seperti terjebak di sebuah perpustakaan dan ingin berteriak sekencang-kencangnya," kenang Jessey yang pergi ke Amman bersama suaminya tujuh tahun lalu.
Dia berharap pengalaman memakai hijab akan mengajarkan rekan-rekan yang seiman dengannya tentang bagaimana melihat perbedaan, menerimanya, dan terlibat dengan itu.
" Kita diajarkan untuk mencintai tetangga, orang asing, dan musuh. Saya pikir ini adalah sesuatu yang tidak sering dianggap serius oleh banyak orang," katanya.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
