La Ode Munafar
Dream - Berawal dari cita-cita besarnya melanjutkan kuliah S1 di pulau Jawa, pemuda ini nekat meninggalkan kampung halamannya Sulawesi Tenggara. Dialah La Ode Munafar, pemuda kelahiran 1991 asal pedalaman Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Berjuang sendiri di Yogyakarta tanpa saudara satu hanya untuk meraih cita-cita besarnya menuntut ilmu.
Di Yogyakarta, kuliah di salah satu kampus jurus ekonomi. Selama 2 semester dia berhasil berjuang mati-matian membayar biaya kuliah dengan bisnis kecil-kecilan seperti jual buku, jual es, jual jaket dan bisnis kecil lainnya.
Pokoknya yang penting bisa membayar kuliah. Sampai kadang rela menahan lapar berhari-hari.
Saat ujian semester tiba, La Ode tidak mampu membayar administrasi. Akhirnya pengorbanan 6 bulan sia-sia karena tidak mampu membayar biaya kuliah.
Akhinya dia mencoba menulis, lalu mengirimkan naskahnya di penerbit. Ternyata naskahnya diterima dengan baik oleh penerbit.
Tidak hanya diterima dengan baik penerbit tapi gaya tulisannya yang unik diterima pasar dengan baik sampai buku perdananya yang berjudul " Apa Salahku Sayang" kini cetak 11 kali.
Penasaran dengan sosok La Ode Munafar? Yuk selengkapnya Baca di sini. (Ism)
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
Baca Juga: Sosok Didi Petet yang Patut Diteladani Greysia/Nitya Bawa Indonesia ke Semifinal Piala Sudirman Bella Kalah, Indonesia Vs Taiwan Sementara 1-1 Hendra/Ahsan Menang, Indonesia Unggul 1-0 Atas Taiwan 7 Bocah Milyader di Dunia `Aku dan Ibu Raih Gelar Doktor di Hari Wisuda yang Sama`
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah