Mbah Gandos
Dream - Kakek ini memang sudah renta. Tubuhnya ringkih. Punggung sudah membungkuk. Kulit di sekujur tubuh sudah kisut. Kepala sudah bertabur uban.
Tapi lihatlah semangatnya. Raga mungil itu masih mampu mengeluarkan tenaga ekstra. Saban hari mendorong gerobak. Menyusur jalan berkilo-kilo meter. Jualan gandos. Kue khas Jawa.
Mbah Gandos. Demikian orang-orang menyebut. Tak banyak orang tahu nama aslinya. Saking lamanya berjualan kue Gandos, kakek renta ini dipanggil sesuai dengan kue yang dia dagangkan.
Usianya sudah 82 tahun. Dia berjualan kue Gandos sejak 1957. Saban hari dia sering terlihat di Pasar Bringharjo, Yogyakarta. Dia berjualan mulai matahari baru muncul hingga terbenam.
Baca kisah Mbah Gandos selengkapnya di tautan berikut ini.
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
