Ilustrasi (Foto: Pixabay)
Dream – Mozaik adalah salah satu karya seni yang berasal dari Maroko. Proses pembuatannya pun terbilang rumit. Sehingga harga jualnya pun semakin tinggi.
Mozaik adalah proses pembuatan karya seni dua dimensi atau tiga dimensi yang menggunakan potongan benda seperti kaca, batu, daun, atau keramik untuk membentuk pola atau gambar.
Proses awal pembuatannya adalah memotong keramik sesuai pola. Kemudian potongan itu dihaluskan menggunakan gerinda. Setiap keping keramik harus dipotong sesuai ukuran dan harus ditata satu per satu yang direkatkan menggunakan lem khusus.
Mozaik adalah karya seni yang menggabungkan potongan-potongan kecil benda seperti batu, kaca, atau keramik sehingga membentuk gambar yang indah.
Potongan-potongan kecil tersebut direkatkan menggunakan lem khusus sehingga terbentuk pola yang diinginkan.
Untuk membuat garis kontur yang berbeda tidak menggunakan pewarna yang dioleskan, tetapi menggunakan tempelan dari potongan-potongan yang berbeda warna.
Proses pembuatannya pun terbilang cukup rumit. Sehingga membutuhkan kesabaran dan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Mozaik dibuat oleh bangsa Sumeria di Mesopotamia lama sekitar 3000 tahun SM. Pembuatan mozaik pada zaman tersebut menggunakan lempengan tanah liat pada dinding sehingga terbentuk pola gambar yang diinginkan.
Setelah zaman tersebut bangsa Mesir menggunakan bahan material berupa batuan permata yang digunakan untuk menghias dinding serta perabotan.
Sedangkan oleh bangsa Yunani dengan batu alam berwarna yang digunakan untuk pembuatan mozaik, bahan batu yang dipilih agar menghasilkan warna alami dan permanen.
Bahan berbentuk kepingan mulai dibuat orang Romawi sebagai bahan pembuatan mozaik. Material lain yang digunakan adalah dengan menggunakan keramik dan kaca serta tanah liat pada bagian tertentu untuk menghasilkan efek khusus.
Dalam pembuatan mozaik, terdapat tiga teknik yang dapat digunakan, yaitu:
Metode langsung adalah teknik dengan menempelkan satu persatu potongan benda yang digunakan pada permukaan benda tiga dimensi lain.
Teknik mozaik dengan menyusun kepingan mozaik terlebih dahulu di suatu tempat kemudian diletakkan dipermukaan benda tiga dimensi.
Pada teknik ini sama seperti metode tidak langsung namun dengan dua kali pengerjaan. Sehingga setelah metode pertama selesai, dilanjutkan dengan menerapkan metode yang sama.
Sebagai sebuah karya seni, mozaik memiliki beberapa fungsi di antaranya sebagai berikut.
Dalam fungsi seni, mozaik adalah karya yang dapat digunakan sebagai hiasan atau dekorasi untuk mempercantik ruangan.
Dalam fungsi ekspresi, mozaik adalah karya didasarkan dari ide-ide kreatif pembuatnya.
Mozaik adalah karya seni rupa yang dapat membantu meningkatkan kemampuan fungsi motorik, daya fikir, daya serap, emosi, cita rasa keindahan serta kreativitas.
Dalam fungsi psikologis, mozaik adalah karya seni yang dapat menjadi media untuk menyalurkan berbagai macam emosi yang dialami seseorang.
Mozaik juga dapat berfungsi sosial yaitu sebagai sarana untuk mengembangan kebudayaa sehingga dapat menjadi hiburan dan edukasi bagi masyarakat.
Bahan yang digunakan dalam seni mozaik adalah sebagai berikut:
Batu yang kerap digunakan pada seni mozaik adalah kepingan batu bata, kepingan batu alam, kepingan, batu pualam, batu kerikil, atau batu ubin.
Biji yang kerap digunakan pada seni mozaik adalah beragam biji-bijian yang berasal tumbuh-tumbuhan.
Daun yang dapat digunakan untuk seni mozaik adalah beragam daun-daunan yang berasal dari tumbuhan.
Kaca yang dapat digunakan dalam seni mozaik adalah kepingan-kepingan kaca dengan beragam bentuk dan ukuran sesuai kebutuhan.
Adapun keramik yang digunakan dalam seni mozaik adalah kepingan keramik. Yang terdiri dari beragam warna dan motif yang dapat dijadikan sebuah karya mozaik.
Umumnya, karet yang digunakan dalam seni mozaik adalah karet hasil olahan seperti ban bekas yang dibuat kepingan-kepingan atau dipotong kecil-kecil dengan bentuk dan ukuran yang sesuai kebutuhan.
Jenis logam yang dapat digunakan dalam seni mozaik adalah kuningan, seng, dan aluminium. Logam tersebut dipotong sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
Mika atau batu cermin yang biasa digunakan dalam seni mozaik adalah bahan galian seperti silikat aluminium atau magnesium kaca yang biasanya digunakan sebagai isolasi listrik.
Kertas yang biasa digunakan dalam mozaik adalah kertas warna atau origami yang telah dipotong sesuai kebutuhan.
Kulit yang dimaksud adalah lapisan terluar pada buah atau batang tumbuhan. Selain tumbuhan, jenis kulit lainnya yang dapat dijadikan bahan pada seni mozaik adalah kulit telur.
Adapun langkah-langkah membuat mozaik adalah sebagai berikut.
(Diambil dari berbagai sumber)
Advertisement