Para Perempuan, Berhentilah Mengucapkan 'Terserah'

Reporter : Puri Yuanita
Senin, 16 Januari 2017 16:01
Para Perempuan, Berhentilah Mengucapkan 'Terserah'
Semua dihadapi dengan kata "terserah". Padahal, tak satu pun masalah bisa terselesaikan hanya dengan mengucapkan terserah.

Dream - Kata " terserah" umumnya menjadi senjata pamungkas bagi sebagian perempuan ketika sedang berhadapan dengan masalah. Apalagi, ketika sedang kesal dan malas menjawab pertanyaan pasangannya.

Ingin dimengerti, tapi mereka tak mau mengungkapkan keinginannya. Mereka justru melontarkan kata " terserah" . Semua dihadapi dengan kata " terserah" . Padahal, tak satu pun masalah bisa terselesaikan hanya dengan mengucapkan terserah.

Para perempuan harus mulai mengubah mindset mereka. Untuk itu, renungkanlah beberapa hal berikut.

1. Suatu saat kita diharuskan memilih

Jika suatu hari nanti kita dihadapkan pada suatu pilihan, apakah kita masih mau bilang terserah? Bahkan jika suatu hari nanti kita berada di posisi pemimpin, masih mau bilang terserah?

2. Terkadang merupakan sifat menyebalkan

Percayalah, terserah bukan sebuah ciri " manut" dan rendah hati. Kata-kata terserah malah menimbulkan kemalasan bagi orang lain. Lama-kelamaan mereka akan malas meminta pendapat dari kita.

3. Jangan terlalu nyaman

Menyerahkan keputusan pada orang lain tidak selamanya menjadi pilihan yang baik. Terbiasa menyerahkan hidup pada orang lain membuat kita terlalu nyaman dan malas berinovasi.

Ulasan selengkapnya baca di sini  

Beri Komentar