Ilustrasi (Sumber: Www.utusan.com.my)
Dream - Ada pameo klasik yang mengatakan, " mencari yang haram saja sulit, apalagi yang halal" . Ungkapan tersebut jelas tak sejalan dengan nilai moral, meski realitanya demikian.
Banyak orang yang tak peduli jika pekerjaan yang dilakukannya tidak halal atau melanggar ketentuan syariat. Mereka tetap menjalaninya selama bisa memenuhi kebutuhan perut.
Jauh sebelum kondisi ini banyak terjadi di masyarakat, Rasulullah SAW sudah pernah memperingatkan umatnya untuk mewaspadai pekerjaan-pekerjaan yang haram.
Beliau menyebutkan, salah satu tanda rusaknya akhlak umat manusia adalah ketidakpedulian mereka terhadap cara mencari harta kekayaan. Di antara pekerjaan-pekerjaan yang dilarang adalah sebagai berikut.
1. Pekerjaan yang berupa kesyirikan dan sihir, seperti perdukunan, paranormal, " orang pintar" , peramal nasib, dan pekerjaan lain sejenisnya.
2. Memperjualbelikan hal-hal yang diharamkan oleh syariat, seperti bangkai, babi, darah, anjing, patung, lukisan makhluk yang bernyawa, minuman keras, narkotika, dan lainnya.
Ingin tahu pekerjaan-pekerjaan yang diharamkan lainnya? Simak di sini.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari


Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa


Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah