Foto: Shutterstock
Dream - Seorang ibu di Malaysia, Umi Hamzah, tidak menyangka putri kandungnya yang berusia enam tahun disiksa oleh pengasuhnya di Kuantan. Wanita 35 tahun itu mengklaim putrinya dicambuk dan disiram air panas.
Tidak hanya itu, Umi bahkan mengatakan bahwa bagian vital putrinya mengalami kekerasan dari saudara-saudara pengasuhnya.
" Putri saya bilang dia juga harus tidur di gudang dan terpaksa makan kotoran sebagai hukuman karena membuat kesalahan," kata Umi, sebagaimana dikutip Dream dari Mynewshub.cc, Selasa 15 Agustus 2017.
" Saya tidak percaya mereka bisa memperlakukan anak saya seperti binatang. Seandainya saja saya tahu bahwa anak saya akan disiksa, saya tidak akan meninggalkannya di sana," tambahnya.
Insiden terungkap saat Umi membawa putrinya kembali setelah delapan bulan tinggal bersama pengasuh, yang berusia 29 tahun.
Dia kaget mendapati putrinya botak dengan bekas luka dan memar menghiasi tubuhnya. Saat dikonfrontasi, pengasuh mengklaim bahwa anak itu menderita luka karena dia 'nakal dan jatuh'.
Umi telah mengajukan laporan ke kantor polisi Jaya Gading. Kasus tersebut sedang diselidiki berdasarkan Pasal 31 (1) (a) Undang-Undang Anak 2001.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi