Perjuangan Ibu Jadi Kaki untuk Sang Anak

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 2 November 2016 09:29
Perjuangan Ibu Jadi Kaki untuk Sang Anak
Erry tidak bergerak ke manapun. Dia menderita kelumpuhan mulai leher hingga sekujur tubuhnya.

Dream – “ Kaki ibu ini sebagai ganti kakimu,” ucap Tatik Sakilah kepada sang putra, Erry Susilo. Perempuan 47 tahun itu sadar betul, anaknya tak mampu berjalan. Sejak kecil, remaja 16 tahun itu memang lumpuh.

Dan Tatik terus memegang janjinya itu. Dia benar-benar menjadi “ kaki” Erry. Ke mana pun mereka pergi, Tatik selalu menggendong Erry.

Seperti siang itu. Keduanya menumpang ojek. Mereka menuju sebuah lorong di salah satu sudut Kota Yogyakarta. Sesampai di ujung lorong, ojek itu berhenti. Tatik turun dan langsung menyandarkan tubuh Erry ke punggungnya.

Tubuh Erry sepenuhnya berada di punggung Tatik. Sembari menggendong Erry, wanita itu berjalan menyisir lorong. Langkahnya terhenti di sebuah rumah mungil berukuran 5x4 meter yang terletak di Ledok Tukangan DN2/143 Danurejan, Tegal Panggung, Kota Yogyakarta.

Rumah itu milik orang. Keduanya sudah sejak 2003 lalu tinggal di rumah mungil itu. mengontraknya. Ke kamar itulah Tatik menurunkan Erry. Dia dudukkan di kursi, sebelum akhirnya mengendurkan dasi dan membuka kancing seragam Erry.


Erry tidak bergerak ke manapun. Dia menderita kelumpuhan mulai leher hingga sekujur tubuhnya. Untuk bergerak, dia mengandalkan bantuan sang ibu.

Saat lahir, Erry tumbuh sebagai anak yang normal. Bisa dikatakan, Erry kecil adalah anak yang sangat aktif. Tetapi, kondisinya berubah saat menginjak kelas III Sekolah Dasar.

“ Kelas III SD, Erry tiba-tiba saat jalan sering jatuh karena kakinya lemas dan hanya merangkak,” kata Tatik.

Melihat kondisi Erry, Tatik menempuh pelbagai cara demi bisa menyembuhkan putranya. Tidak hanya ke dokter, Tatik pun pernah mendatangi pengobatan alternatif di Yogyakarta, bahkan ke Klaten, Jawa Tengah.

Berobat ke sana sini tentu menghabiskan banyak uang. Bahkan Tatik sampai menjual rumah di Purworejo. Tetapi, Erry tak kunjung sembuh. “ Sampai habis-habisan, rumah dijual pokoknya demi anak sembuh saya lakukan,” ucap Tatik

Situasi menjadi semakin sulit ketika salah satu dokter spesialis saraf menyatakan Erry mengidap muscular dystrophy (DMD) atau degenerasi otot. Hingga saat ini, obat penyakit tersebut belum ditemukan.

“ Katanya tidak ada obatnya, hanya kasih sayang orangtualah yang akan menguatkannya,” kata Tatik.

Selengkapnya...

Beri Komentar