Ilustrasi Brigjend TNI Putu Danny Yang Gugur Di Papua (Foto: Instagram/@soldiers_lovers81)
Dream - Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, meninggal di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Putu Danny gugur saat menjalankan tugasnya bersama dengan Satgas BIN untuk memotong pergerakan KSB (Kelompok Separatis Bersenjata) ke Illaga. Panglima Kodam XVII, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, membenarkan adanya insiden tersebut.
Padahal Jenderal TNI Putu Danny dikenal sebagai sosok pemberani dan berjiwa patriot. Supaya lebih mengekal sosoknya yang pemberani, berikut Dream rangkum dari berbagai sumber tentang sosok Brigjend TNI Putu Danny yang gugur saat peninjaun lokasi pembakaran sekolah yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) di Papua.
Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha merupakan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua.
Seperti dilansir laman Kodam Jaya TNI AD, Gusti Putu Danny mulai menjabat sebagai Kabinda Papua sejak Juni 2020.
Sebelumnya Danny menjabat sebagai Panglima Detasemen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Pamen Denma Mabesad).
Ia juga pernah menjadi Kepala Kelompok Staff Ahli (Kapok Sahli) Pangdam Jaya. Kolonel Infanteri adalah pangkat yang diraihnya sebelum menjadi Brigjend.
Mendiang Putu Danny dikenal sebagai salah seorang prajurit TNI yang sangat pemberani dan berjiwa patriot. Ia pun merupakan sosok yang rela berkorban demi tugasnya dimanapun berada.
" Saya merasa kehilangan. almarhum sosok pemberani sosok patriot dan rela berkorban apa saja untuk tugas dimana pun dia berada," seperti dikutip dari caption Instagram perwira TNI Wahyo Yuniartoto @wahyo.yuniartoto.
Kepergian dari Putu Danny untuk selama-lamanya sontak membuat segenap TNI merasa sangat kehilangan.
Apalagi, selama hidupnya Putu memiliki keterampilan serta pengetahuan yang luar biasa banyak.
" Kehilangan Putu Danny adalah kehilangan besar untuk TNI, Angkatan Darat dan khususnya Kopassus. Pengetahuan dan keterampilan Putu Danny di berbagai bidang di militer cukup banyak," ungkap Wahyu Yuniartoto dalam unggahannya.
Satgas BIN diadang KSB yang diduga dilakukan oleh Kelompok Amir Uamang. Sempat terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet Distrik Beoga Kabupaten Puncak.
Insiden tersebut menewaskan Brigjend TNI Putu Danny. Ia tertembak peluru senjata tepat di bagian belakang kepala hingga tembus depan kepala.
Dilansir dari akun instagram @soldiers_lovers81, pada Minggu sore sekitar pukul 15.30 WIT diperoleh informasi tiba-tiba terdengar suara tembakan di Kampung Dambet.
Pada saat itu rombongan Kabinda Papua beserta Satgaster TNI sedang melaksanakan peninjauan medan menggunakan 8 unit sepeda motor tidak jauh dari lokasi tersebut.
Selanjutnya terdengar laporan melalui radio bahwa dalam rombongan yang dipimpin oleh Kabinda dan Satgaster terdapat satu personel terkena tembak.
Kabinda Papua dikabarkan tertembak oleh KKSB di Beoga, Kabupaten Puncak Papua saat melakukan peninjauan lokasi pembakaran sekolah dan pemukiman warga yang dilakukan oleh KKSB.
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!