Ilustrasi (Foto: Freepik)
Dream - Surat Al Fatihah memiliki arti mendalam dan manfaat yang luar biasa. Sebab surat Al Fatihah merupakan surat pembuka dalam Al Quran.
BACA JUGA: Asbabun Nuzul Dan Manfaat Surat An Nas, Ketahui Juga Hukum Bacaannya
Dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah mengatakan surat Al Fatihah merupakan surat yang paling agung dalam Al Quran.
Surat Al Fatihah terdiri dari tujuh ayat. Namun sebagian ulama menganggap basmalah termasuk ayat pada surat Al Fatihah. Sementara sebagian ulama lainnya menilai basmalah bukan sebagai bagian dari surat Al Fatihah.
Terkait lokasi turunnya, sebagian ulama tafsir menyebut surat ini turun di Kota Makkah, sedangkan menurut ulama tafsir lainnya surat Al Fatihah turun di Kota Madinah.
Walaupun urutannya berada di awal surat, surat Al Fatihah bukanlah surat pertama yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam kitab Tafsir Al-Baghawi menjelaskan bahwa surat Al Fatihah turun setelah surat Al Hirj, sebagaimana dalam surat Al-Hijr ayat 87.
Artinya: “ Dan sungguh kami telah memberikan kepada mu (Muhammad) tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang, dan Al-Qur’an yang agung.”
Surat Al Fatihah diturunkan sebagai inti dari seluruh ajaran agama Islam. Maka dari itu, surat ini berada di awal surat. Adapun asbabun nuzulnya sebagai berikut.
Sebagaimana diriwatkan oleh Ali bin Abi Thalib, “ Surat Al Fatihah turun di Mekah dari perbendaharaan di bawah ‘arsy’
Riwayat lain menyatakan, Amr bin Shalih bertutur kepada kami: “ Ayahku bertutur kepadaku, dari al-Kalbi, dari Abu Salih, dari Ibnu Abbas, ia berkata: “ Nabi berdiri di Mekah, lalu beliau membaca, Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Kemudian orang-orang Quraisy mengatakan, “ Semoga Allah menghancurkan mulutmu (atau kalimat senada).”
Dari Abu Hurairah, ia berkata, “ Rasulullah SAW bersabda saat Ubai bin Ka’ab membacakan Ummul Quran pada beliau, “ Demi zat yang jiwaku ada di tangan-Nya, Allah tidak menurunkan semisal surat ini di dalam Taurat, Injil, Zabur dan Al Quran. Sesungguhnya surat ini adalah as-sab’ul matsani (tujuh kalimat pujian) dan Al Quran al-’Azhim yang diberikan kepadaku.”
Bismillahir rahmaanir rahiim. Alhamdulillahi rabbil ‘aalamin. Arrahmanir rahim. Maaliki yaumiddin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash shiraathal mustaqim. Shiraathalladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim wa ladh dhaaalliin.
Artinya:
Menurut Syekh M Nawawi Banten dalam kitab tafsirnya mencatat sedikitnya terdapat empat kandungan pokok yang ada di dalam arti Al Fatihah. Empat kandungan pokok surat Al Fatihah merupakan pembuka bagi kitab suci Al Quran.
Syekh M Nawawi Banten menyebut ilmu ushul, ilmu furu, ilmu tahshilil kamalat atau ilmu akhlak, dan ilmu sejarah yang diterangkan secara rinci berikut ini:
Arti Al Fatihah mengandung pokok ilmu pengetahuan, ilmu ushul yang berisi prinsip-prinsip agama yang mencakup masalah ketuhanan, kenabian, dan kebangkitan hari kiamat. Secara umum ilmu ushul berkaitan dengan keyakinan dan keimanan manusia.
Arti surat Al Fatihah juga mengandung pokok ajaran ilmu furu’. Ilmu ini merupakan ilmu cabang yang menjadi turunan dari ilmu ushul itu sendiri. Nama lain dari ilmu furu’ adalah ilmu syariat.
Syariat berupa ibadah merupakan materi paling agung, baik ibadah sosial melalui harta maupun ibadah individual. Kedua jenis ibadah ini memiliki cabang berbeda dalam masalah kehidupan, yakni masalah muamalah dan masalah perkawinan.
Ibadah ini memiliki hukum berupa syarat dan ketentuan sesuai tuntutan perintah dan larangan. Kandungan ilmu furu’ tertuang dalam ayat “ iyyaaka na’budu” atau hanya kepada-Mu kami menyembah.
Arti al Fatihah mengandung pokok ajaran ilmu akhlaq. Ilmu akhlaq sebagaimana namanya adalah ilmu untuk mewujudkan kesempurnaan. Ilmu ini berisi nilai-nilai luhur. Salah satunya adalah istiqamah pada sebuah jalan yang diungkapkan melalui kalimat “ iyyaaka nasta’in” yang artinya hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan.
Sementara itu norma-norma syariat terangkum dalam kata “ as-shiraathal mustaqiim” yang artinya jalan yang lurus.
Arti Al Fatihah mengandung ajaran pokok ilmu sejarah. Ilmu sejarah di sini maksudnya adalah ilmu qashash atau cerita-cerita mengenai umat terdahulu. Para nabi dan mereka yang berbahagia yaitu kelompok yang dijanjikan sebagai penghuni surge tercatat dalam kalimat “ an’amta ‘alaihim” yang artinya (orang-orang) mereka yang Kau beri anugerah.
Sedangkan orang-orang kafir dan mereka yang celaka, yaitu kelompok yang dijanjikan sebagai penghuni neraka teangkum dalam ayat “ ghairil maghdhuubi ‘alaihim wa lad-dhaalliin” artinya bukan mereka yang dimurkai dan buka juga mereka yang tersesat.
Terdapat berbagai nama lain surat Al Fatihah yang paling umum didengar adalah Ummul Kitab, Ummul Quran, atau surah Hamdalah, seperti diriwayatkan dari Abu Hurairah, " (Surat) alhamdulillah (Al Fatihah) adalah ummul qur’an, ummul kitab dan as sab’ul matsani” (HR. Tirmidzi)
Nama lain dari surat Al Fatihah diantaranya:
As-Sab'ul Matsani atau tujuh ayat yang berulang-ulang
Nama lain ini merujuk pada surat Al Hijr: ayat 87, " Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung.”
Asy-Syifa atau penyembuh atau penawar.
Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri, disebutkan bahwa, " Al Fatihah sebagai penawar segala racun" (HR. Tirmizi)
Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri, para sahabat bertemu penduduk sebuah kampung, yang pembesarnya tersengat binatang (kalajengking) dan mengalami demam. Penduduk kampung tersebut bertanya adakah di antara para sahabat yang bisa meruqyah. Salah satu maju dan meruqyah sang pembesar kampung dengan bacaan surat Al Fatihah. Ketika hal itu dikisahkan kepada Nabi, Rasulullah SAW menjawab, " Bagaimana engkau bisa tahu Al Fatihah adalah ruqyah?"
(Diambil dari berbagai sumber)
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya