Ilustrasi (therichest.com)
Dream - Saat ini pendidikan di universitas sangat mahal. Kendati demikian, guru, orangtua dan masyarakat berharap generasi muda untuk kuliah dan memilih jurusan yang tepat. Jurusan yang nantinya, saat lulus, bisa mendatangkan peluang kerja dan gaji yang bagus.
Namun tidak semua jurusan punya masa depan yang 'cerah'. Berikut ini beberapa jurusan dengan rata-rata gaji tahunan terendah. Cek halaman berikut!
(Ism, Sumber: therichest.com)
Dream - Jurusan ini memiliki gaji yang rendah karena sifatnya yang persiapan. Para siswa dipersiapkan untuk bekerja di bidang kesehatan. Program ini banyak dijumpai di kampus-kampus atau sekolah vokasi dengan lama pendidikan setara dengan kursus.
Ini adalah langkah pertama sebelum menuju pendidikan yang lebih besar dan lebih lama dalam bidang kesehatan.
Dream - Di jurusan ini siswa diajarkan pendidikan seni umum. Seperti jurusan persiapan kesehatan, lulusannya bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan spesialis yang lebih tinggi.
Lulusan dari jurusan ini bisa menjadi seniman, pemain drama, guru musik, pelukis atau fotografer. Gaji yang diterima memang sangat beragam. Namun karena pendidikannya yang bersifat umum tidak menutup kemungkinan gaji yang diterima tidak banyak.
Dream - Lulusan jurusan komunikasi, khususnya terapi wicara, bisa menjadi ahli pathologi bicara. Mereka akan bekerja dengan orang-orang yang mengalami gangguan dalam berkomunikasi dari berbagai latar belakang.
Terapis Wicara memang langka meski masih belum bisa disebut sebagai profesi. Dan agar bisa mendapatkan gaji tinggi, para terapis diharuskan kuliah di jenjang yang lebih tinggi
Dream - Seperti namanya, mahasiswa diharapkan bekerja di studio seni baik di bidang seni visual atau pertunjukkan, kemungkinannya tak terbatas. Karena harus menjelajahi berbagai bentuk seni, mereka punya banyak kesempatan menampilkan jiwa seni dan menonjolkan seni yang bisa mewakili mereka.
Fleksibilitas dan kreativitas menjadikan pilihan pekerjaan jurusan menjadi sangat banyak. Namun gaji tahunan untuk lulusan jurusan ini rendah.
Dream - Siswa yang sekolah di jurusan ini berharap menjadi aktor hebat. Mungkin terdengar menyenangkan, tapi tidak semudah yang dibayangkan.
Sebaliknya, siswa jurusan ini waktunya habis untuk latihan, bermain drama, menghadiri kelas dan belajar. Tidak ada waktu luang yang tersisa. Namun jika teater adalah dunianya, mungkin hal itu mungkin bukan menjadi masalah.
Bagi aktor yang tampil untuk seni dan bukan komersial maka sudah bisa ditebak kehidupan finansialnya tak akan melambung seperti aktor film Hollywood.
Advertisement
Punya Brand Sendiri, Ini Alasan Luna Maya dan Tasya Farasya Mau Jadi Muse Skincare Lokal
Cerita Penjaga Cilik: Pesta Klub Dongeng 2025 Hadirkan Ruang Aman dan Ceria untuk Anak Indonesia
Kondisi Memprihatinkan SD di Papua Barat Daya, Tak Miliki Toilet
Update Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk: 104 Santri Selamat, 65 Meninggal Dunia