Ilustrasi
Dream - Bicara soal misteri kehidupan, selalu ada lautan pertanyaan yang mungkin belum terjawab. Namun, kita adalah makhluk yang hebat dalam mencari solusi dan jawaban misteri alam semesta.
Seiring teknologi yang berkembang dan terobosan-terobosan dalam ilmu pengetahuan. Pelan tapi pasti manusia mampu memecahkan beberapa peristiwa yang sebelumnya dianggap misteri yang tak terpecahkan.
Berikut beberapa peristiwa dan fenomena aneh di muka bumi yang baru-baru ini terungkap. Cek halaman berikutnya!
(Ism, Sumber: therichest.com)
Dream - Terdapat ratusan fenomena aneh bernama Bukit Ajaib yang kini lebih dikenal sebagai Bukit Magnet atau Bukit Anti-Gravitasi.
Disebutkan sebuah mobil yang tidak direm akan terlihat berjalan ke atas atau sebuah jalan menurun, terlihat seolah-olah sebagai jalan yang menanjak. Para ahli akhirnya menemukan bahwa itu hanyalah ilusi optik yang membuat kesan pada mata manusia.
Para ahli menyimpulkan bahwa efek tersebut terjadi dari salah persepsi seseorang terhadap gravitasi. Ini disebabkan oleh adanya 'garis horizon palsu' di lokasi itu. Selain efek jalan menurun terlihat menanjak, pohon yang tegak lurus akan tampak miring. (Ism)
Dream - Kain Kafan dari Turin adalah selembar kain yang selama bertahun-tahun, diyakini telah digunakan untuk membungkus Yesus setelah kematiannya.
Karena mitos itulah, kain tersebut menjadi artefak penelitian para ahli sejarah selama bertahun-tahun.
Namun baru-baru ini, dengan bantuan uji karbon dan berbagai penelitian lainnya, para ahli sejarah telah menyimpulkan bahwa, kain itu jauh lebih baru daripada yang diduga, yakni dari tahun 1260 Masehi. Sementara asal-usul gambar pria yang tercetak pada kain masih sedang dipelajari. (Ism)
Dream - Ada spekulasi tak berujung tentang beberapa keajaiban terbesar seperti Piramida Mesir dan Stonehenge di Inggris. Teknologi konstruksi, tentu saja, diyakini masih primitif selama pembangunan dua keajaiban dunia tersebut. Sehingga menjadi beberapa misteri terbesar di dunia.
Sejumlah teori tentang konstruksi menyimpulkan bangunan tersebut dibangun alien atau melalui sihir. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa orang melakukan konstruksi eksperimental mereka sendiri untuk mengetahui cara keajaiban-keajaiban itu dibangun.
Seorang pria bernama Wally Wallington membangun Stonehenge imitasi menggunakan batu, kayu, dan tenaganya sendiri.
Memang metode yang dipakai Wallington adalah metode yang tepat untuk membangun struktur tersebut, namun contoh ini tentu menunjukkan bahwa bangunan-bangunan tersebut bisa dengan mudah dibangun oleh tangan. (Ism)
Dream - Para ahli yang melintasi Samudera Pasifik pada tahun 1997 dibuat terkejut ketika mereka menangkap suara pada frekuensi ultra rendah yang berasal dari tempat sejauh 5.000 km.
Spekulasi mengenai sumber suara berkisar dari monster Loch Ness dan beberapa raksasa laut dalam lainnya yang belum ditemukan oleh manusia.
Namun, para peneliti di NOAA tanpa lelah bekerja dan menemukan bahwa suara itu kemungkinan besar tidak berasal dari hewan. Tapi suara gunung es yang gugur di dekat Antartika. Namun beberapa tidak mempercayainya. Mereka yakin bahwa ada sesuatu yang dirahasiakan pemerintah. (Ism)
Dream - Setelah menjadi misteri selama 170 tahun, nasib Kapal HMS Erebus dan HMS Terror hampir terpecahkan. Dua kapal ini hilang pada 1846 di Artik dekat Pulau King William, Nunavut.
Berdasarkan kesaksian suku Inuit saat itu dan kuburan yang ditemukan, disimpulkan bahwa kedua kapal tenggelam atau terjebak dalam es. Tapi tak seorang pun tahu di mana kapal tersebut hingga September 2014. Ketika citra sonar dari salah satu kapal muncul sebagai kapal mengapung di atas reruntuhan.
Langkah pemerintah Kanada selanjutnya adalah melakukan penyelaman dan pengangkatan kedua kapal terbesar dalam sejarah. (Ism)
Dream - Lenyapnya penduduk Pulau Roanoke di North Carolina tetap menjadi misteri sejak mereka datang pada 1587 dan kemudian hilang pada 1590. Satu-satunya petunjuk hanyalah kata-kata Croatoan yang terpahat di pintu gerbang pelabuhan dan Cro di sebuah pohon.
Banyak yang menanyakan ke mana penduduk tersebut pergi karena mereka meninggalkan rumah dan perabotnya begitu saja, seolah-olah ditelan bumi.
Ahli sejarah dan peneliti beberapa tahun terakhir menyimpulkan bahwa koloni tersebut diserang semacam penyakit atau mengalami penderitaan yang menyebabkan mereka binasa atau menyebar ke masyarakat lainnya. (Ism)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya