(Mirror.co.uk)
Dream - Enclava, 'negara' terbaru yang juga terkecil di dunia, luasnya ditaksir seukuran rata-rata kebun belakang rumah.
Pendirinya berencana untuk menciptakan masyarakat yang memiliki kebebasan memilih salah satu dari lima bahasa yang tersedia untuk berkomunikasi. Bahasa-bahasa tersebut di antaranya adalah Inggris, Polandia, Slovenia, Kroasia dan Mandarin.
Meski sangat mini untuk ukuran sebuah negara, namun konon lebih dari 5.000 orang telah mengajukan permohonan untuk menjadi warga negara kehormatan.
Dikutip Dream dari laman Mirror.co.uk, Kamis 21 Mei 2015, negara berbentuk kerajaan tersebut luasnya hanya 93 meter persegi dan terletak di antara Slovenia dan Kroasia.
Pendiri Kerajaan Enclava adalah orang-orang Polandia, yang salah satunya bernama Piotr Wawrzynkiewicz.
Wawrzynkiewicz mengatakan meski belum diakui secara resmi sebagai negara oleh PBB, Kerajaan Enclava memiliki hak untuk berdaulat karena telah didirikan di atas tanah yang tidak diklaim oleh negara mana pun.
Menurut Wawrzynkiewicz, ide mendirikan negara ini adalah untuk menciptakan tempat, di mana semua orang, terlepas dari warna kulit, agama atau kebangsaan, akan dapat mengekspresikan pendapat mereka.
Selain itu, Enclava akan menjamin warga negaranya memperoleh pendidikan secara gratis dan bekerja tanpa khawatir tentang pajak.
Kerajaan yang hingga kini belum memiliki rakyat itu terletak di dekat kota Metlika di Slovenia dan 50 kilometer ke arah barat ibukota Kroasia, Zagreb.
Enclava adalah negara mini kedua, setelah Liberland, yang dibentuk dalam dua bulan terakhir dan diklaim oleh orang-orang Polandia sebagai terra nullius atau tanah tak bertuan.
Advertisement
Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali

Eksis Sejak 2012, Komunitas Fotografi di Bandung Ini Punya Nama Unik

Di Tengah Hujan Abu Semeru, Kurir Ini Tetap Melaju Antarkan Paket

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga


Beda Usia 25 Tahun, Olla Ramlan dan Tristan Molina Asyik Liburan Mesra di Gili Meno

Inara Rusli Dilaporkan Polisi, Diduga Jadi Wanita Lain Dipernikahan Wardatina Mawa

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Siapkan Liburan Keluarga yang Sehat: Ide Destinasi Ramah Anak dan Cara Penuhi Nutrisi Si Kecil

Keindahan Wastra dari Timur Indonesia Hadir Lewat Pagelaran `Aku, Wastra, Kisah`

Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali