Ilustrasi IPad (imore.com)
Dream - Para imam serta khotib di Arab Saudi telah banyak memanfaatkan teknologi untuk memudahkan tugas mereka. Salah satunya, menggunakan iPad saat menyampaikan khotbah Jumat.
Tetapi, tren tersebut belakangan menuai kritik dari pada ulama. Salah satu kritik muncul dari Imam Masjid Umm Ibrahim Al Faris di Najran, Sheikh Khalid Al Faris.
Dia menyebut, penggunaan peralatan elektronik seperti iPad untuk menggantikan fungsi catatan saat khotbah Jumat merupakan hal yang tidak patut dan keliru.
" Jemaah datang ke masjid untuk menambah pengetahuan spiritual dan perasaan mereka harus dihormati. Menyampaikan khotbah dengan melihat pada iPad adalah tidak sopan," ujar Al Faris, sebagaimana dikutip Dream dari laman saudigazette.com.sa, Senin 24 Oktober 2016.
Kritik senada disampaikan Imam Masjid Al Zubair bin Al Awam, Sheikh Saeed Al Jalil. Dia mengatakan, kualitas terpenting dari seorang imam adalah kemampuannya dalam mempengaruhi hati dan pikiran jemaah dengan khotbah yang berdampak pada mereka.
" Momen kebenaran seorang imam adalah ketika dia berdiri pada mimbar. Tatkala seorang imam terdengar lebih alami, efeknya akan menjadi lebih kuat. Tidak masalah membaca khotbah Jumat pada kertas, tetapi menggunakan teknologi di masjid dapat mengganggu," kata Al Jalil.
Tetapi, Direktur Pelaksana Badan Urusan Islam Najran, Sheikh Ahmad Talibi, justru mengatakan sebaliknya. Menurut dia, para imam dan khotib telah mendapat izin dari kementerian untuk menggunakan iPad saat berkhotbah.
" Tidak ada alasan untuk melarang para imam menggunakan iPad atau peralatan sejenisnya. Banyak dari mereka telah siap menggunakan teknologi di seluruh lembaga Kerajaan," kata Talibi.
" Kementerian akan terus memantau aktivitas para imam. Mereka diharapkan melaksanakan tugas dengan tekun, tetapi penggunaan teknologi tidak akan berdampak pada kualitas pekerjaan mereka dengan cara apapun," ucap Talibi menambahkan.
Advertisement
Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

LUNE: Debut Album Anggi Marito yang Menyentuh dan Penuh Cerita

Menhut Bakal Cabut 20 PBPH Bermasalah Seluas 750 Ribu Hektare: 'Saya Akan Buktikan'
