Dari Rusunawa Menuju Masa Depan Cerah: Remaja Marunda Belajar Investasi Lewat Kolaborasi Inspiratif Pluang & SuperCoolBen
Dari Rusunawa Menuju Masa Depan Cerah: Remaja Marunda Belajar Investasi Lewat Kolaborasi Inspiratif Pluang & SuperCoolBen
Reporter : Hevy Zil Umami
Di balik kisah ini, tersimpan pesan sederhana: masa depan tidak ditentukan oleh asal-usul seseorang, melainkan oleh peluang yang diberikan dan keberanian untuk mengambilnya.
DREAM.CO.ID – Tidak semua remaja punya kesempatan yang sama untuk menatap masa depan dengan optimisme. Di Rusunawa Marunda, kawasan yang selama ini kerap dilekatkan dengan keterbatasan akses pendidikan dan masalah sosial, sekelompok anak muda kini mendapat peluang baru: belajar investasi sekaligus mengasah keterampilan untuk meraih masa depan yang lebih cerah.
Kesempatan itu hadir lewat kerja sama antara Yayasan Meek Nusantara dengan aplikasi investasi Pluang serta content creator SuperCoolBen, yang lebih dikenal publik lewat persona satirnya, Bobby Saputra. Bersama, mereka menghadirkan program pemberdayaan remaja dengan total donasi Rp200 juta, menyasar 20 penerima manfaat terpilih melalui proses kurasi ketat.
Program ini tak berhenti pada pemberian dana. Para remaja dibekali pelatihan vokasi, olahraga futsal, kursus komputer hingga bahasa Inggris. Orang tua mereka pun mendapat dukungan berupa bantuan belanja bahan makanan bergizi. Dari sisi finansial, para peserta diperkenalkan pada dasar-dasar investasi—mulai dari emas, saham Amerika, reksa dana, ETF, hingga crypto—melalui aplikasi Pluang yang bisa diakses hanya dengan modal kecil: Rp10 ribu untuk emas dan aset digital, atau mulai $1 untuk saham dan ETF.
“Harapannya, mereka tidak hanya terbantu hari ini, tetapi juga belajar membangun fondasi masa depan lewat keterampilan dan literasi finansial,” kata Andreas Agung Hendrawan, Direktur Pemasaran dan Komersial Pluang.
Tak hanya investasi, sesi pelatihan media sosial juga menjadi bagian penting. SuperCoolBen berbagi tips seputar konsistensi membuat konten dan cara membangun eksistensi digital. “Media sosial bisa jadi jalan kreatif dan produktif kalau dimanfaatkan dengan benar,” ujarnya.
Bagi Yayasan Meek Nusantara, program ini adalah kelanjutan dari perjalanan panjang mereka membina generasi muda di Marunda. Sejak 12 tahun lalu hadir di sana, yayasan ini konsisten menghadirkan bimbingan informal, mentoring, hingga kegiatan komunitas. Perlahan, perubahan positif mulai terlihat meski tantangan sosial masih ada.
“Yang kami inginkan bukan hanya memberi bantuan, tapi arah dan harapan. Kami ingin mereka tumbuh jadi versi terbaik dari diri mereka sendiri, bahkan mungkin menjadi yang pertama di keluarganya yang bisa mencetak prestasi besar,” ungkap Junita Ciputra, Ketua Divisi Pendidikan Yayasan Meek Nusantara.
Apresiasi juga datang dari pemerintah. Tenaga Ahli Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Andi Muhammad Jufri, yang hadir dalam acara tersebut, menilai inisiatif ini memiliki dampak jangka panjang. “Anak-anak ini tidak hanya didukung untuk hari ini, tapi juga diberdayakan untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Kehadiran kolaborasi lintas bidang—antara keuangan digital, edukasi, dan empati sosial—membuktikan bahwa pemberdayaan anak muda bisa dilakukan dengan cara yang inovatif. Ketika investasi dipadukan dengan pelatihan keterampilan, efeknya bukan hanya mengangkat taraf hidup individu, tetapi juga memutus rantai keterbatasan yang kerap menjerat keluarga di kawasan pinggiran kota.
Di balik kisah ini, tersimpan pesan sederhana: masa depan tidak ditentukan oleh asal-usul seseorang, melainkan oleh peluang yang diberikan dan keberanian untuk mengambilnya. Dengan bimbingan yang tepat, remaja Marunda kini punya kesempatan menuliskan cerita baru—bukan lagi tentang keterbatasan, melainkan tentang harapan dan transformasi.